HomeBelajar PolitikSandi: Gila, Aku Sungguh Gila!

Sandi: Gila, Aku Sungguh Gila!

“Negeriku lucu, banyak yang pamer kebodohan dengan keangkuhan yang menggelikan!” ~ A. Mustofa Bisri


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih tinggal tidur setelah saling kritik dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Ucapan itu dia realisasikan, tapi lewat emoji. Wkwkwk, kasihan Sandi belum apa-apa udah ditinggal bobo sama emak-emak.

Eh, tapi gapapa bang, daripada ditembakin rudal. Wkwkwk, kelar udah bang ketemu rudal mah!

Semua ini berawal saat serangan dari kubu Jokowi yang mengatakan bahwa kubu Sandi memang sudah terbiasa berbicara bohong. Selalu mencoba membangun narasi kosong yang tak berbasis data. Mereka memutarbalikkan fakta hanya untuk meraih kekuasaan. Kemudian hal itu dibalas oleh Sandi dengan ungkapan yang cukup dapat membuat lawannya diam dan sampai tertidur.

Sandi mengaku gila dengan data. Untung aja Sandi tidak gila jiwanya karena data elektabilitas yang merosot ya gengs. Ahahaha. Share on X

Menurut Sandi yang pernah menjadi pengusaha besar, data merupakan hal penting agar usaha bisa berkembang dan menjadi besar.

Saat Sandi yang dituding kerapkali tidak menggunakan data saat berbicacra khususnya saat berbicacra mengkritik pemerintah, ia mengatakan: “I’m crazy about data, I’m really really crazy”. Ungkapan ini disertai dengan bantahan kalau dirinya bicara tanpa menggunakan data.

Sebab, sesuai pengakuan Sandi sampai hari ini saja dirinya masih memiliki big data analytics team yang kerjanya menganalisa data, khususnya data-data itu ia arahkan untuk mengkritisi dan mencari solusi untuk memajukan negeri ini.

Jadi kalau di antara kalian atau pun kubu Jokowi bilang Sandi bicara tanpa data, itu salah besar! Itu fitnah yang sangat kejam! Melebihi kejamnya mantan pacar yang baru putus sehari, eh besoknya udah jadian lagi sama laki-laki lain!

Kenapa eyke bisa bilang begitu? Jelas eyke bisa bilang gitu, bukan karena eyke kamvret atau simpatisan Sandinya ya gengs. Eyke bilang gitu karena faktanya memang demikian! Sandi enggak pernah bicara tanpa data, tetapi Sandi berbicara dengan data yang salah semua!

Nah, jadi itulah penyebab kenapa Sandi dibilang bicara tanpa data. Wong datanya salah semua gengs! Jadi intinya inget dan camkan ya! Sandi enggak pernah bicara kosong tanpa data. Sandi selalu pakai data kalau bicara. Tapi data yang dipakai Sandi aja yang kadang-kadang salah kaprah! Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...