HomeBelajar PolitikSandi Enak Jadi Teman Curcol

Sandi Enak Jadi Teman Curcol

“Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis, dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]aat Sandiaga Salahudin Uno berada Bogor untuk melihat produk-produk UMKM yang berasal dari pemanfaatan limbah menjadi kertas, busana, sepatu hingga kuliner menjadi industri, ia dikagetkan dengan kehadiran perempuan yang bernama Yeni. Saat itu Yeni memohon kepada Sandi meluangkan waktu beberapa saat untuk berbicara.

Setelah Sandi memberikan kesempatan kepada Yeni, ia langsung mendapat banyak curhatan. Sampai-sampai Yeni yang ternyata seorang guru honorer itu curhat sampai menitikan air mata karena merasa nasibnya sangatlah buruk. Yeni merasa perlakuan pemerintah terhadap K2 – sebutan untuk guru honorer – sangat tidak adil dan menciderai keadilan.

Yeni mengaku sudah berunjuk rasa meminta perhatian pemerintah agar K2 diperhatikan nasibnya. Bahkan dia rela tidur di emperan untuk memperjuangkan nasibnya. Namun, sayang, boro-boro diterima untuk berdiskusi, pemimpinnya malah jalan-jalan pencitraan beli tempe di Bogor. Yeni sangat berharap kalau Sandi terpilih jadi wakil presiden, ada Perpu yang memperbaiki nasib K2.Uhuk-uhuk, miris cuy!

Gimana Indonesia mau maju ya, enggak usah deh jauh-jauh ngomongin masalah sistem pendidikan, soal kesejahteraan guru aja masih tertatih-tatih. Weleh-weleh.    Share on X

Intinya tenang aja gengs, menurut Sandi, di saat dirinya bersama Prabowo Subianto nantinya berhasil terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, mereka berdua sudah berikrar akan membenahi segala aspek, termasuk menjamin kejahteraan para guru honorer.

Sandi mengaku Prabowo dan dirinya sudah mencari solusi permanen. Terbukti kubunya sudah membuat kontrak kesepakatan dan jika terpilih akan segera menunaikan janjinya tersebut. Hmmm, yang gini-gini nih gengs, kudu wajib banget pilih! Kalau enggak dipilih, kasihan kan kalau kalah lagi! Eh, maksudnya kasihan nasib para guru. Ehehehe.

Gimana nih gengs, di Pilpres tahun depan pilih Prabowo-Sandi kan? Awas loh kalau sampai enggak dipilih. Eh tapi gengs, kalau kita milih Prabowo-Sandi, apa enggak kasihan tuh Jokowi sama Ma’ruf? Jokowi kan sebenarnya enggak jelek-jelek amat gengs. Buktinya di tangan Jokowi pembangunan merata, TNI Polri dapat rumah DP 0 persen. Hmm jadi bingung kan? Ya udah deh kalau gitu, Pilpres tahun depan pilih dua-duanya aja gengs, biar adil. Ahahahha. (G35)

Baca juga :  Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...