HomeBelajar PolitikSandi Berani Berantas Makelar UN?

Sandi Berani Berantas Makelar UN?

“Pendidikan bukan lagi dari akal ke hati atau dari hati ke akal. Melainkan, pendidikan sudah berubah dari materi ke materi (duit duit duit duit).”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ernyataan Cawapres 02 Sandiaga Uno yang akan menghapus ujian nasional (UN) jika Prabowo-Sandiaga terpilih sebagai presiden dan wakil presiden sebenarnya sudah menjadi konsep kadaluarsa. Sebab konsep tersebut juga pernah dikeluarkan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) pada putaran Pilpres 2014. Namun, konsep itu tak kunjung terealisasi sampai hari ini.

Belum ada yang tahu pasti Jokowi-JK gagal merealisasikan janji kampanyenya tersebut. Tetapi yang hari ini kita tahu dengan pasti Jokowi-JK telah ingkar dengan janji mereka. Memang sih, di eran mereka, UN bukan menjadi satu-satunya hasil final kelulusan, tapi tetap saja UN masih ada dan tidak sesuai dengan janji. Betul apa betul?

Sudah menjadi rahasia umum jika kita mendengar kata ‘UN’ pasti yang terngiang adalah oknum yang menjajakan bocoran kunci jawaban. Bahkan tak jarang adanya oknum tersebut didukung oleh orang tua murid dan peserta didik, sebab mereka tidak mau memiliki jejak buruk mendapat nilai jeblok. Nah, kalau UN dihapus oknum-oknum yang menjual kunci jawaban ini kehilangan sumber uangnya dong?

Selain itu, gurita bisnis yang ada di sekitar UN masih banyak lagi. Ada yang berbisnis di lini kertas ujian, perlengkapan alat tulis, lembaga bimbingan belajar, penerbit buku kisi-kisi, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut melekat kuat dengan pelaksanaan UN.

Nah, barang kali itulah sebabnya Jokowi-JK tidak bisa serta-merta menghapus UN. Kalau sampai UN benar-benar hilang dari Indonesia mungkin akan banyak kelompok yang dirugikan bahkan bisa berpotensi menambah angka penganguran karena banyak usaha gulung tikar. Tapi kembali lagi bro, hal yang baru saja dipaparkan belum diketahui dengan pasti kebenarannya.

Baca juga :  Selinap "Merah" di Kabinet Prabowo?
Ujian Nasional merugikan siswa? Menguntungkan Gurita? Share on X

Intinya bro, terkait janjinya Sandi yang mau hapus UN kalau terpilih nanti apa bener nih akan terjadi? Atau Sandi sama saja nih sama Jokowi ingkar sama janjinya? Memangnya Sandi berani dan mampu melawan gurita bisnis di sekitar pelaksanaan UN? (G42)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...