“Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.”
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]erteman sangat dekat. Tapi berselisih juga begitu keras. Itulah yang kini dialami dua tokoh bangsa: Rizal Ramli (RR) dan Surya Paloh. Yang pertama, ekonom kawakan, bekas pejabat. Satunya lagi, pengusaha media, Ketum Partai Nasdem.
Menurut Adhie Massardi, RR bukan orang asing bagi Paloh. Mereka saling mengisi dan saling menasihati. Saat mendirikan Partai Nasdem, Paloh mengajak RR ikut gabung. Meski kemudian tak jadi gabung, RR berkali-kali memberi masukan ke Nasdem.
Tapi mengapa kok sekarang mereka tidak lagi punya jalinan hubungan yang adem? Apa mungkin sejak penolakan RR bergabung bersama dengan Partai Nasdem, perselisihan mereka dimulai? Apakah Paloh merasa direndahkan RR karena menolak jadi kader Partai Nasdem?
Atau perselisihan mereka dimulai sejak Jokowi mereshuffle kabinet dan Nasdem gagal bikin kondisi jadi adem? Atau mungkin Paloh enggak bagi jatah keuntungan impor yang bisa bikin kehidupan jadi tenteram?
Hmmm, memang banyak sekali kemungkinan-kemungkinan penyebab RR tidak lagi menjadi kawan Partai Nasdem. Intinya, walaupun mereka dulunya sahabat yang adem, sekarang mereka bagaikan medan magnet yang serupa, selalu tolak menolak.
Bagaimana mau bersama, wong RR-lah orang yang paling keras berteriak bahwa Partai Nasdem harus bertangung jawab atas dosa impor Indonesia yang semakin membengkak.
RR lah orang yang paling setia berbicara ekonomi rezim Jokowi adalah rezim yang belum sikat gigi! Menurut doi, Jokowi banyak bicara, tetapi apa yang keluar dari mulutnya memiliki aroma yang tidak sedap.
Nah kalau menurut kalian bagaimanakah nasib persahabatan kedua sejoli ini? Apa mungkin perselisihan paham mereka hanya sekedar mengisi orasi di tahun Pilpres? Atau perselisihan ini akan abadi sampai dibawa-bawa mati?
Di balik kisah kedua sejoli ini, siapakah di antara mereka yang memiliki jiwa nasionalis yang tinggi? Apa mungkin Paloh dengan seperangkat kekuatan menteri dan partainya? Atau RR dengan seperangkat prestasi dan orasinya?
Kalau menurut eyke sih, namanya juga sahabat, mungkin aja mereka berdua sedang main akrobat dan di belakang mereka memiliki skema bersama untuk melakukan tipu muslihat. Hmmm. (G35)