HomeBelajar PolitikRocky Gerung Berulah Lagi

Rocky Gerung Berulah Lagi

“Tunggu apa lagi? Tunggu terompet sangkakala bunyi toet toet?”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]da yang bilang Rocky Gerung kembali melayangkan kritik ke pemerintahan Jokowi terkait pembangunan jalan tol yang baru saja di resmikan nih Im.

Waduh! Fitnah atau fakta? Enggak kapok dia cari masalah. Share on X

Ih elu nanya fakta atau fitnah bikin gua jadi berasa nonton acara di salah satu stasiun televisi nasional Im. Wkwkwk.

Yeeh serius, gua ini sedang bertanya! Yang benar jawabnya, jangan kayak politisi baru kemarin sore dong responsnya.

Ea ea, ambekkan dah lu, kayak pejabat kena kritik. Btw, terkait kritikan Rocky itu serius Im kabarnya. Rocky berpendapat bahwa sebenarnya pembangunan jalan tol memiliki banyak dampak negatif. Soalnya, menurut Rocky, dengan adanya pembangunan jalan tol di mana-mana justru menjadi pembelah kehidupan warga.

Lah iya, kok bisa ya dia ngomong gitu? Benar-benar tidak ada kapoknya nih Rocky bikin pernyataan yang sensasional.

Iya Im, tapi bagi gua yang jadi masalah bukan kebiasaan Rocky mengkritik pemerintah. Tetapi yang jadi masalah adalah kalau seandainya Jokowi buat jalur tol di selatan Pulau Jawa.

Bentar deh, emangnya isi kritikan Rocky itu apa sih?Maksud selatan Jawa bakal dikritik itu gimana?

Iya, doi bilang pembangunan jalan tol juga harus melihat keadaan yang dialami masyarakat sekitar. Menurut doi, jalan tol yang dibangun Jokowi saat ini tidak mempersatukan, tetapi justru membelah keakraban warga negara. Yang utara nggak bisa ke selatan, dan yang selatan nggak bisa ke utara gara-gara kehalang sama jalan tol.

Nah terus hubungannya apa bro sama tol di selatan Jawa yang elu jelasin barusan? Bukannya dia kritik masalah pembuatan jalan tol Pantura sampai Surabaya yang bikin masyarakat di sekitarnya jadi kayak Radiator Spring seperti yang ada di film Cars ya?

Nah itu dia Im masalahnya, tol yang terkoneksi antar kota di Pulau Jawa kan sangat penting. Jadi kalau enggak dibangun malah bisa makin dikritik dong. Terus kalau sekarang dikritik sama Rocky ‘janganlah bangun tol di utara Jawa (jalur Pantura)’, terus Jokowi harus bangun tolnya di mana? Di tengah-tengah Pulau Jawa gitu? Terus bikinnya sekalian ditabrak-tabrakin ke gunung api? Atau bangun di selatan Jawa yang bisa menelan dana lebih tinggi?

Baca juga :  Pemimpin Jakarta Pilihan Netizen Pinpol

Lah iya juga bro, tumben elu pinter! Terus kalau bukan dibuat di Pantura, mau dibuat di mana lagi ya?  Kalau buat tol di jalur selatan ongkosnya lebih mahal. Kalau dibuat di tengah Pulau Jawa, enggak tahu nanti siapa yang bakalan mau lewat. Wayangnya bingung, dalangnya lebih bingung. Wkwkwk.

Iya begitu deh! Namanya Rocky,  pasti deh ada aja celotehannya yang aneh-aneh. Tapi masih untung deh yang dikritik cuman masalah tol, kalau dia kritik masalah Ikon-tol bahaya tuh! Ahahaha. (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...