HomeBelajar PolitikRizieq Shihab Target Bully

Rizieq Shihab Target Bully

“Bagaimanapun keadaan kita, mau sedih, atau bahagia, waktu tidak pernah berhenti menunggu. Waktu tetap berjalan.” ~ Tere Liye


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon ikut meyoroti kabar penempelan bendera bertulis kalimat tauhid di rumah Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi. Fadli Zon menilai, apa yang dialami pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu adalah fitnah keji. Weleh-weleh.

Waduh bang, ngeri juga ya. Udah jauh-jauh ngumpet di Mekkah, terus pas mau pulang enggak dibolehin. Eh, sekarang harus difitnah cuman gara-gara penempelan bendera. Ckckck.

Btw, gimana nih gengs menurut kalian, emang yakin banget nih? Masih ada orang yang mau fitnah Rizieq saat doi di Mekhah? Kalau ada, niat banget ya itu orang yang fitnah, sampai jauh-jauh datang ke Arab cuman buat nempelin bendera di depan rumahnya. Wkwkwkwk.

Kalau menurut Fadli, sangat mungkin ada orang lain yang memasang bendera tersebut di rumah Rizieq. Ini lantaran halaman depan rumah Rizieq adalah area umum. Fadli menilai, jika ini merupakan upaya fitnah, maka kerjaan intelijen ini mah. Wkwkwk.

Hmm, kalau bendera itu ditempel sama intelijen, kira-kira intelijen negara mana nih gengs? Enggak mungkin dong intelijen Indonesia, masa intelijen Indonesia gabut banget nempel-nempel bendera di rumah Rizieq. Jadi intinya, kalau sampai kita setuju sama ungkapan Fadli Zon, sama aja dong kita setuju bilang gini ke intelijen Indonesia:

“Wah intelijen makan gaji buta, enggak ada kerjaan. Buktinya iseng banget tuh jauh-jauh ke Arab cuman buat nempel bendera. Enggak sekalian aja ke Arab cuman buat beliin Jokowi kebab?” Share on X Wkwkwk, bercanda ya!

Oh iya gengs, kabar yang jelas mengenai isu ini, kalau menurut Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, Rizieq sempat ditahan otoritas setempat sebelum dibebaskan dengan jaminan.

Baca juga :  Taktik Psikologis di Balik Pembekalan Prabowo 

Agus mengatakan, Rizieq ditahan untuk dimintai keterangan atas laporan warga negara Saudi yang melihat bendera diduga mirip dengan bendera ISIS terpasang di depan rumahnya di Mekkah.

Agus mengatakan, setelah sempat ditahan, salah satu sahabat Rizieq yang merupakan warga Saudi menjaminkan dirinya supaya Imam FPI itu bebas.

Bentar gengs, eyke mau nanya nih. Kalau eyke cekikik karena isu ini, kalian semua enggak marah kan sama eyke? Kalian enggak bakalan bikin demo di depan kantor eyke kan? Wkwkwkwk, eh tapi enggak jadi cekikik deh gengs, soalnya ini terkait Rizieq loh. Masa sih seorang Habib diketawain! Kualat baru tahu lu! Ehehehe. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

Koalisi Titan: Sentripetalisme Konsensus Demokrasi Prabowo

Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri yang akan mengisi Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...