HomeBelajar PolitikReformasi Jilid Dua Amien Rais?

Reformasi Jilid Dua Amien Rais?

“Kita tidak percaya dengan MK, jadi kaya harus menyelesaikan masalah on our own.” ~ Amien Rais


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]nggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)  Amien Rais, kembali menuai kontroversi di tengah panasnya kampanye terbuka Pilpres 2019.

Kali ini Amien mengancam akan menggunakan people power jika ditemukan kecurangan pada pelaksanaan Pilpres 2019.  Menurut mantan Ketua MPR tersebut, jika ada kecurangan mereka tidak akan pergi ke Mahkamah Konstitusi dan akan menggerakkan massa.

Hmmm, ngeri kali nih Bang Amien sudah berniat mau buat gerakan people power segala, jangan bilang gerakan Amien ingin mengulang peristiwa 1998 nih bro. Waduh, kalau kayak gitu Amien bisa mencetak rekor karena dua kali menurunkan presiden. Ckckckck.

Nah, tapi emangnya perlu ya sampai terjadi people power di Indonesia? Bukannya sekarang udah demokrasi ya? Kan ada mekanisme yang bisa ditempuh secara formal, kok sampai harus menggerakkan massa segala?

Kalau inget ke sejarah, people power ini kan sering diidentikkan dengan gerakan masyarakat Filipina yang menurunkan kepemimpinan Presiden Ferdinand Marcos. Waktu itu, masyarakat Filipina memang jengah karena hidup di bawah kepemimpinan Marcos yang totaliter. Terus, ada satu pemicu lain yang membuat gerakan itu terjadi: kecurangan di Pemilu 1986. Waduh, kok mirip sama pernyataannya Pak Amien ya?

Gerakan serupa kemudian merebak di seluruh dunia. Di mana ada kesewenang-wenangan dan kecurangan oleh pemerintah, di situ kemungkinan muncul gerakan people power. Di awal tahun 2010-an misalnya ada Arab Spring yang dimulai dengan gerakan di Tunisia.

Wah, berarti sebenarnya people power itu adalah hal yang lazim terjadi jika ada pemerintahan yang bertindak sewenang-wenang. Selain itu, kecurangan pemilu juga bisa jadi pemicu dari gerakan ini. Jadi, Pak Amien mungkin ada benarnya dalam hal ini.

Baca juga :  Pedang Bermata Dua Anies?

Semoga aja sih semuanya berjalan lancar-lancar aja. Mudah-mudahan pemilu berjalan tertib tanpa ada kecurangan dari pihak manapun. Kalau gitu kan tidak perlu ada people power yang bikin khawatir banyak orang.

Btw, kenapa harus Amien lagi ya bawa-bawa semangat people power ini? Bukannya dia di 1998 juga gitu ya? Jangan-jangan Pak Amien tahu sesuatu yang kita gak tahu? Jawabannya mungkin hanya Pak Amien dan rumput yang bergoyang yang tahu. (G42)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...