HomeBelajar PolitikPSI, Genderuwo dan Sontoloyo

PSI, Genderuwo dan Sontoloyo

“Pemuda harus berjuang untuk siapa? Siapa yang layak kita perjuangkan? Presiden, sistem negara, kebijakan publik, atau mempertjuangkan perut kawan yang lapar?”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyindir soal ungkapan yang disampaikan Jokowi terkait “politisi genderuwo” dan “politisi sontoloyo” yang belakangan ramai mewarnai politik negeri haha hihi ini.

Menurut Grace, politisi genderuwo ini bisasanya satu geng dengan politisi sontoloyo. Geng politisi genderuwo dan sontoloyo merupakan politisi yang dalam gerakannya selalu menggunakan isu suku, ras, dan agama, juga kabar bohong. Woo keras! Menurut kalian ini untuk siapa? Untuk oposisi lah, siapa lagi. Masa untuk Jokowi dan koalisinya sendiri. Wkwkwk.

Grace menegaskan, cara-cara berpolitik yang tidak baik itu akan sangat terlarang dan tidak akan pernah dipakai oleh PSI dalam perjalanan menuju Pemilu 2019. Politik PSI adalah politik yang menyebar kebahagiaan, politik kreatif dan politik kegembiraan.

Anjay gurinjay, PSI mau gunakan politik kreatif dan politik kegembiraan gengs. Mungkin contohnya gini:

“Hore! Dolar sudah Rp. 15.000 ribu. Hore! Jokowi semakin banyak impor beras dan bahan pangan lainnya! Hore pasar tradisional semakin sepi karena pasar modern sudah merajalela! Hore semakin lama negeri ini semakin tidak berdaulat saja!” Mungkin gitu kali ya politik kegembiraan PSI, gimana menurut kalian gengs?

Di luar itu semua gengs, saat Jokowi menghadiri peringatan HUT ke-4 PSI di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, ia kembali mengeluarkan ungkapan yang tidak kalah menarik nih. Share on X

Jokowi menyebut PSI sebagai partai muda yang mampu menciptakan inovasi dan lompatan-lompatan yang luar biasa. Ia mengatakan, yang diperlukan untuk membuat seseorang atau sebuah partai politik punya lompatan besar adalah diferensiasi atau pembeda.

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati

Jokowi mengaku, sejak dirinya memasuki gedung hingga naik ke panggung, ada aura yang berbeda yang dihadirkan PSI. Menurut Jokowi ada aura dan semangat anak-anak muda untuk menjadi juara. Asli, bisa aja pak boss.

Ditambah lagi nih, Jokowi bilang PSI sekarang sedang menjadi unicorn dalam dunia politik Indonesia. Untuk menjadi unicorn, dibutuhkan peran muda di dalamnya. PSI sudah menunjukkan hal itu. Weleh-weleh.

Gimana gengs menurut kalian? Yakin Indonesia bisa menjadi unicorn alias negara maju dengan pertumbuhan ekomoni yang pesat? Kalau menurut eyke sih bisa aja, asal jangan kayak yang udah-udah aja. Dikit-dikit melakukan politik transaksional, dikit-dikit korupsi, dikit-dikit ingkar janji, dikit-dikit sogok-menyogok dan lain sebagainya. Tul apa betul? (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Filosofi ‘Kecoa’ ala Anies Baswedan?

Anies Baswedan dinilai bakal jadi salah satu politikus paling “susah dimatikan” kariernya. Bagaimana Anies bisa bertahan tanpa jabatan politik?

Megawati Harus Ubah Sikap PDIP?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belakangan menghadapi dinamika yang cukup memberatkan. Kira-kira bagaimana Partai Banteng Moncong Putih akan menjadikan ini sebagai pelajaran untuk langkah-langkahnya ke depan? 

Operasi Bawah Tanah Jokowi

Dalam beberapa bulan terakhir, dunia politik Indonesia diguncang oleh isu yang cukup kontroversial: dugaan keterlibatan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mengambil alih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Mistikus Kekuatan Dahsyat Politik Jokowi?

Pertanyaan sederhana mengemuka terkait alasan sesungguhnya yang melandasi interpretasi betapa kuatnya Jokowi di panggung politik-pemerintahan Indonesia meski tak lagi berkuasa. Selain faktor “kasat mata”, satu hal lain yang bernuansa dari dimensi berbeda kiranya turut pula memengaruhi secara signifikan.

Ketika Chill Guy Hadapi PPN 12%?

Mengapa meme ‘Chill Guy’ memiliki kaitan dengan situasi ekonomi dan sosial, misal dengan kenaikan PPN sebesar 12 persen pada Januari 2025?

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...