HomeBelajar PolitikPrabowo Suudzon Lagi dan Lagi!

Prabowo Suudzon Lagi dan Lagi!

“Jangan bicara menang kalau tidak ada logistik. Karena bala tentara kan juga butuh peluru yang bisa mengganjal lambung.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]rabowo Subianto berpesan kepada pendukungnya untuk tidak menghiraukan sejumlah survei dari lembaga yang selama ini dianggapnya hanya berpihak pada yang memiliki dana. Hal itu disampaikan Prabowo ketika berpidato di depan pendukungnya, di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Waduh, ternyata eyke sama Prabowo sehati nih gengs. Eyke kan sudah bilang, pasti nih lembaga-lembaga survei juga bisa jadi ladang pemasukan saat mendekati tahun-tahun Pemilu seperti ini! Percaya enggak percaya sih sebenarnya, tapi ya gimana lagi. Ekonomi kan makin sulit. Uppss, kok kalimatnya jadi mirip tim pemenangan Prabowo banget ya, segala nyisipin kalimat “ekonomi semakin hari semakin sulit”. Wkwkwk.

Menurut Prabowo, dirinya dan pendukungnya sudah semestinya tidak percaya dengan survei-survei yang bilang ini dan itu. Karena survei itu bisa dibayar. Doi juga bilang, seandainya mau menang dalam hasil survei, bisa saja dengan cara membayar lembaga-lembaga itu. Anjay, keras cuy! Share on X

Enggak ngeri dikerjain apa nih Prabowo sama lembaga-lembaga survei gara-gara ngomong kayak begitu? Kalau eyke jadi Prabowo mah ogah ngomong gitu, daripada makin dijelekin hasil surveinya. Wkwkwk.

Intinya, kalau kata Prabowo, yang membuat seorang mampu memenangi Pilpres, bukanlah berdasarkan hasil survei. Melainkan perjuangan keras seperti yang dilakukan warga pendukungnya di mana pun keberadaannya. Tanpa adanya kerja keras pendukung, Prabowo enggak akan bisa apa-apa.

Sepakat deh sama apa yang dibilang Prabowo gengs. Memang lembaga survei bukan lah kunci pemenangan. Tapi yang menjadi kunci adalah kerja dan kesolidan para simpatisan dan pendukung. Hmm, tapi kalau zaman kayak gini, baik warga, simpatisan dan pendukung yang dikatakan loyal, kalau enggak ada uang ya sama aja bohong deh. Paling mereka bilang gini:

Baca juga :  Prabowo dan Filosofi Magikarp ala Pokémon

Alah, Prabowo ngomong doang yang banyak. Hari gini enggak ada yang gratis kali pak, daripada kita dukung bapak terus enggak dapat apa-apa, mending dukung Jokowi yang sudah ada kerja nyatanya, walaupun ya enggak bagus-bagus amat sih kerjanya”. Eh ini perumpamaan aja ya. Wkwkwk.

Gimana nih menurut kalian cuy, apa setuju enggak sama Prabowo kalau hasil survei bisa dibeli? Terus, apakah kalian sepakat sama eyke bahwa rakyat sampai hari ini masih wajib disawer? Kalau enggak disawer, “mimpi kali ye menang Pemilu!” Ahahaha. (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...