HomeBelajar PolitikPrabowo Suka Jebak Masyarakat

Prabowo Suka Jebak Masyarakat

“Cinta yang baik dapat membuat seseorang menjadi berani dan bersemangat.”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]adan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berharap, isu yang diangkat tentang masyarakat Boyolali harus lebih subtansial. BPN Prabowo-Sandi tak ingin masyarakat terjebak dengan pernyataan Prabowo soal “Tampang Boyolali”.

Menurut juru bicara BPN Faldo Maldini, soal akses kesejahteraan merupakan salah satu agenda besar Prabowo-Sandiaga dalam kampanye. Selama ini kubu Prabowo hanya bicara soal peningkatan kapasitas produksi di mana-mana.

Faldo menegaskan, jangan sampai soal penurunan kesejahteraan ini terus berlanjut. Hal itu, akan menjadi perhatian Prabowo jika terpilih menjadi Presiden Indonesia nanti. Weleh-weleh.

Enak ya kalau dengar para politisi ngomong. Serasa ngeliat Valentino Rossi merebah di tikungan sambil nyalip Marc Marquez. Lihai banget gitu, lentur lidah dan luwes otaknya kalau ngeles-ngeles gini. Wkwkwk. bercanda ya gengs.

Dalam ungkapannya, Maldini juga berharap isu ini mengarah ke substansi, misalnya tentang kenapa kesejahteraan masyarakat pedesaan gagal terangkat? Jadi, jangan dipelintir untuk memancing kebencian. Siapapun yang menang, warga harus jadi yang paling untung.

Ciat ciat ciat, untung apanya sih bang? Bukanya malah kita rugi banyak ya? Ga usah ngomongin siapa pemenang dulu deh bang. Kejauhan soalnya. Dari pas kampanye gini aja kita sebagai bagian dari rakyat udah dirugikan sama silat lidah para politikus. Belum lagi nanti pas Pemilu, berapa tuh anggaran yang digelontorkan negara untuk kertas suara, kotak dan seperangkat alatnya.

Cobaan belum berhenti di situ. Hal yang paling fatal adalah kalau sudah ketemu siapa presidennya. Mending kalau kerja presidennya pada bener, kalau nggak kan juga repot. Eh gengs ini berlaku untuk kedua kubu ya! Kalau kalian tanya Jokowi enggak bener mana buktinya, tuh katanya mau berdaulat dalam bidang pangan, tapi tetap aja impor. Katanya bisa bikin poros maritim, mana porosnya? Jangankan poros maritim, pusat transit dan izin penerbangan aja masih ada di Singapura. Ckckck, pokoknya masih banyak deh.

Baca juga :  The Real Influence of Didit Hediprasetyo?
Faktanya mana Jokowi berani lawan Tiongkok atau Amerika. “Apaan, eyke asal ngomong?” Lah emang! Wkwkwk. Share on X

Apaan deh nih cebong, kok setelah baca tulisan di atas bilang eyke barisannya kamvret! Bodo amat deh. Wong eyke juga bilang Prabowo-Sandi sama aja kok. Coba aja buktiin sendiri, nanti kalau seandainya Prabowo-Sandi jadi presiden, sama aja deh. Berani eyke taruhan. Eh tapi enggak jadi taruhan deh gengs, kata ibu itu dosa. Ehehehe maap ya! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...