“Buka mata, buka hati dan rasakanlah. Jika kau belum merasakannya juga, berarti ada yang salah dengan mereka. Iya, mereka lah, masa kita lagi.”
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]enjadi hal yang sangat biasa saat kita melihat Prabowo Subianto melakukan sindiran kepada elite pemerintah. Namun, meskipun hal yang sudah biasa ini terus terulang, sepertinya tidak akan pernah menjadi hal yang membosankan untuk kita simak bersama. Ahahaha.
Kali ini Prabowo yang terlihat kebelet ingin mendapat gelar pemimpin nomor satu di Indonesia, kembali menganggap elite politik gagal menjalankan amanah rakyat. Pandangan politiknya ini diungkapkan saat dirinya berada dalam Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Senin lalu.
Di depan para pendukungnya, Prabowo mengungkapkan kekecewaanya kepada elite yang kerap memberi arah keliru terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Katanya sudah terlalu lama elite yang berkuasa sampai puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, dan menerapkan sistem yang salah. Weleh-weleh. Sudah terlalu lama ya pak? Kayak lagunya Kunto Aji dong, sudah terlalu lama sendiri. Wkwkwkwk.
Terus, yang benar seperti apa ya? Apa mungkin seperti sistem yang dijalankan di masa pemerintahan Orde Baru? Kalau sampai doi bilang iya, eyke pasti nyahut gini: “Lah kalau begitu mah, dia lagi dia lagi dong yang bakal sejahtera!” Share on X Ckckck.
Di luar itu semua, menurut Prabowo, jika sistem yang keliru diteruskan, hal tersebut akan membuat Indonesia menjadi negara yang lemah. Bahkan, ia menyebut Indonesia berpotensi punah. Waduh, ternyata bukan hewan-hewan saja ya yang bisa punah, tapi negara juga bisa gengs.
Tapi, jangan bilang seandainya Prabowo yang menang di Pilpres 2019 nanti Indonesia tetap tidak akan bisa menghindarkan diri dari kepunahan gengs. Kok bisa? Lah bisa lah, waktu zaman doi memimpin jadi jenderal saja sudah mencoba memunahkan segelintir orang. Uppss, ampun cuy! Ini baru gosip dari orang-orang sih, maaf ya, eyke nggak serius loh! Eh jangan bilang-bilang ke Prabowo ya, nanti eyke dipunahin juga lagi. Wkwkwk.
Oh iya gengs, selain kepunahan, Prabowo juga menyebut kekayaan bangsa Indonesia saat ini hanya US$ 1.300 per kapita. Menurutnya, hal ini setara dengan kekayaan rakyat Burkina Faso di Afrika Barat.
Bagi doi, ini yang tidak pernah bisa diakui oleh elite kita. Karena itu, tidak ada jalan lain selain memenangkan Pemilihan Presiden 2019. Ehm, bisa aja ya Prabowo masuk ke promosinya. Ahahahy, bila sudah begini, eyke kembalikan ke kalian deh, mau pilih Prabowo atau Jokowi. Yang penting, jika salah satu dari mereka sudah terpilih, jangan lupa ya sama kata-kata: “Indonesia akan segera punah”. (G35)