HomeBelajar PolitikPrabowo Jadi Mellow?

Prabowo Jadi Mellow?

Kecil Besar

โ€œRakyat layaknya perempuan yang senang dirayu dan dimanja. Jadi jangan sampai lupa tunjukan belayan dan rayuan mautmu saat masa kampanye tiba.โ€


PinterPolitik.com

Ada yang berbeda dari gaya kampanye kandidat presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dibandingkan Pilpres 2014, Gaya kampanye Prabowo belakangan ini terlihat lebih populis.

Dulu, Prabowo memang kerap terlihat lebih elitis dalam kampanyenya seperti jarang berinteraksi langsung dengan massa, pidato keras-keras dengan bahasa berat, dan lain sebagainya. Nah, tapi itu dulu, sekarang Prabowo sepertinya mulai meninggalkan gaya elitis tersebut. Prabowo bahkan sekarang sering bilang kalau dia itu elite yang sudah tobat.

Prabowo menyadari ajang Pilpres lima tahun lalu dirinya yang merasa sudah mendapatkan dukungan dari para tokoh masyarakat dan ulama di berbagai daerah ternyata tidak lah cukup. Hal ini yang membuat Prabowo mengatakan dirinya masih kurang pintar jika dibandingkan dengan Jokowi.

Pengakuan Prabowo yang merasa kalah pintar dengan Jokowi terpampang nyata saat dirinya membedakan kampanye di Pilpres 2014 dengan Pilpres tahun ini.

Gaya-gaya Jokowi turun ke basis masyarakat yang terlihat sederhana dan santun menjadi inspirasi Prabowo untuk ditiru. Misal gaya Jokowi yang berkampanye turun ke pasar dan membeli pisang tanpa ditawar berhasil membuat pedagang mengatakan Jokowi adalah sosok yang baik ramah dan sederhana. Ataupun gaya Jokowi yang dekat tengan ibu-ibu saat turun ke basis patut menjadi pertimbangan untuk dicontoh.

Nah, merujuk pada hal-hal tersebut, pada kampanye Prabowo beberapa waktu lalu di Lombok, ada penampilan yang sangat berbeda dengan Pilpres 2014. Dalam kampanye tersebut, Prabowo mulai terlihat dekat dengan masyarakat bahkan sampai memegang tangan seorang nenek. Seakan tergambar seperti sedang memohon restu kepada masyarakat bawah.

Hmmm, sungguh mengharukan foto yang berhasil ditangkap dan diunggah ke media sosial Sandi. Semoga gambaran itu tidak hanya terjadi di Pilpres saja ya bro! Dan keharmonisan pemimpin dan rakyatnya akan selalu terwujud nyata. Tidak hanya itu, harapan kita sebagai masyarakat juga menginginkan para pemimpin yang terpilih nanti bisa benar-benar mengimplementasikan janjinya. Betul apa betul?

Yakin bukan gimik? Semoga bukan ya! Amin... Share on X

Sebab yang sudah-sudah, foto seperti itu cuman pas ada maunya aja. Nanti saat sudah terpilih ya sama aja, janjinya ya hanya janji yang terus berulang saat ajang pemilihan tiba. Ckckck, amit-amit deh, semoga untuk tahun yang akan datang tidak ada lagi ya pemimpin yang mengecewakan kita. (G42)

Baca juga :  Anies-Gibran Perpetual Debate?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguak CPNS โ€œGigi Mundurโ€ Berjemaah

Fenomena undur diri ribuan CPNS karena berbagai alasan menyingkap beberapa intepretasi yang kiranya menjadi catatan krusial bagi pemerintah serta bagi para calon ASN itu sendiri. Mengapa demikian?

It is Gibran Time?

Gibran muncul lewat sebuah video monolog โ€“ atau bahasa kekiniannya eksplainer โ€“ membahas isu penting yang tengah dihadapi Indonesia: bonus demografi. Isu ini memang penting, namun yang mencuri perhatian publik adalah kemunculan Gibran sendiri yang membawakan narasi yang cukup besar seperti bonus demografi.

Anies-Gibran Perpetual Debate?

Respons dan pengingat kritis Anies Baswedan terhadap konten โ€œbonus demografiโ€ Gibran Rakabuming Raka seolah menguak kembali bahwa terdapat gap di antara mereka dan bagaimana audiens serta pengikut mereka bereaksi satu sama lain. Lalu, akankah gap tersebut terpelihara dan turut membentuk dinamika sosial-politik tanah air ke depan?

Korban Melebihi Populasi Yogya, Rusia Bertahan? 

Perang di Ukraina membuat Rusia kehilangan banyak sumber dayanya, menariknya, mereka masih bisa produksi kekuatan militer yang relatif bisa dibilang setimpal dengan sebelum perang terjadi. Mengapa demikian? 

Aguan dan The Political Conglomerate

Konglomerat pemilik Agung Sedayu Group, Aguan alias Sugianto Kusuma, menyiapkan anggaran untuk program renovasi ribuan rumah.

Hasto Will be Free?

Dengarkan artikel ini? Audio ini dibuat menggunakan AI. Interpretasi terbuka saat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tampil begitu percaya diri dan justru sumringah di tengah...

Rusia dan Bayang-Bayang โ€œRumah Bersama Eropaโ€

Di masa lampau, Rusia pernah hampir jadi pemimpin "de facto" Eropa. Masih mungkinkah hal ini terjadi?

Jokowi & UGM Political Lab?

Gaduh ijazah UGM Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang selalu timbul-tenggelam membuka interpretasi bahwa isu tersebut adalah "kuncian" tertentu dalam sebuah setting manajemen isu. Akan tetapi, variabel UGM sendiri juga sangat menarik, mengingat sebuah kampus nyatanya dapat menjadi inkubator bagi aktor politik di masa depan mengaktualisasikan idenya mengenai negara.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

โ€œCara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.โ€ ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

โ€œItu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.โ€ ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

โ€œTetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...