Site icon PinterPolitik.com

Prabowo Genit ke Buruh dan Guru

Prabowo Genit ke Buruh dan Guru

Foto : Istimewa

“Tidak haram berbohong di tahun politik karena politik menghalalkan segala cara.”


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]apres nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat dengan memperbaiki gaji-gaji buruh, bidan, dokter, guru, polisi, dan TNI. Prabowo juga bertekad memakmurkan petani serta nelayan.

Prabowo mengatakan, insya Allah jika terpilih, ia akan mengamankan kekayaan bangsa demi kemakmuran kita semua. Dengan itu, Prabowo akan perbaiki gaji-gaji semuanya. Di luar itu Prabowo menjamin di tangan dingginnya, rakyat Indonesia akan lebih makmur.

Wedew, beneran enggak nih gengs? Bukan cuman wacana doang kan? Ah, nanti cuma jadi janji doang lagi gengs. Udah dua kali loh doi mau jadi presdien, tapi wacana doang. Jangan bilang tahun ini juga cuman wacana doang lagi bakal kepilih jadi presiden. Atau, kalau pun doi sudah jadi presiden, janjinya juga tetep aja dilupain. Soalnya kan doi sudah biasa ngomong wacana doang. Wkwkwk.

Prabowo melontarkan kalimat tersebut ketika sarapan bersama relawan dan tokoh masyarakat serta pimpinan koalisi Indonesia Adil Makmur wilayah Ponorogo, Jawa Timur. Ia meminta seluruh relawan yang mendukungnya untuk bekerja keras meyakinkan masyarakat agar dapat berjuang bersama menciptakan Indonesia yang adil dan makmur. Weleh-weleh.

Emangnya adil dan makmur versi Prabowo itu seperti apa sih gengs? Ada yang tahu nggak? Kalau ada yang tahu, share ke kita dong, kali aja kan ada yang bisa dinyinyirin. Ahahaha. Share on X

Serasa-rasanya nih gengs, kalau kita dengar apa yang disampaikan Prabowo mengenai jaminan kekayaan bangsa tidak mengalir ke luar negeri, terus akan dikelola sebaik-baiknya demi mencapai kemakmuran bersama, kayaknya utopis banget ya!

Kok bisa utopis? Lah gimana enggak utopis gengs, bayangin aja perang di Timur Tengah itu penyebabnya apa? Sumber daya alam kan? Coba bayangin lagi deh kalau Indonesia sumber daya alamnya, perdagangannya dan industrinya kalau dinasionalisasi semua, apa jadinya negara-negara yang biasa nyari sedekah di negeri ini? Apa enggak pada mencak-mencak tuh?

Analoginya gini deh gengs, ada pedagang kaki lima di pinggir jalur rel kereta api yang sejatinya tanah itu milik negara. Terus, suatu ketika tanah itu diambil lagi sama negara, terus pedagang itu diusir begitu saja, apa jadinya? Kebayang kan?

Emang sih apa yang dikatakan Prabowo itu bisa jadi bagus, tapi apa yakin Prabowo berani melakukan itu? Jangan sampai apa yang dibilang Prabowo cuman jadi angin surga di tahun politik doang nih gengs kayak yang udah-udah? (G35)

Exit mobile version