HomeBelajar PolitikPrabowo Bagai Percikan Petasan

Prabowo Bagai Percikan Petasan

“Bencana itu Tuhan yang takdirkan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]engs, Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak baru saja menyampaikan soal janji Prabowo untuk membentuk kementerian yang khusus menangani bencana bila terpilih di Pilpres 2019 nanti. Kata Dahnil, kementerian yang khusus menangani bencana itu sangatlah penting, mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan tertimpa bencana. Weleh-weleh.

Memangnya pada Pilpres yang lalu Prabowo ke mana saja ya? Kok bertekad seperti itu baru-baru ini saja? Hmmm, jadi ketahuan kan Prabowo senangnya cari perhatian masyarakat demi dapat jabatan. Ckckck, eh sebentar gengs, tenang dulu. Jokowi sama saja kok. Lah kok bisa?

Hmm, iya bisa lah, wong kemarin Ma’ruf juga bilang hal yang sama. Memang sih Ma’ruf bilangnya tidak sampai ingin membentuk kementerian. Tetapi sama saja lah intinya mah, kedua kubu akan membuat spesial badan-badan penanggulangan bencana.

Oh iya gengs, Dahnil juga sempat mengingatkan tentang letak geografis Indonesia yang dikelilingi garis pantai yang sangat panjang serta berada di jalur cincin api. Jadi, Indonesia sangat membutuhkan sebuah lembaga yang sigap dalam menangani bencana.

Bagi Dahnil, meski Indonesia berada dalam posisi rawan bencana, pemerintah sangatlah lamban melakukan penanganan bencana. Dahnil pun sampai mengklaim pemerintah kurang profesional sebab kerap kali salah dalam memberi informasi terkait bencana.

Waduh, sepertinya apa yang dibilang Dahnil kurang tepat nih gengs. Ini bukan salah pemerintah keles. Kok bisa? Bisa lah, tanya saja tuh sama DPR, mungkin mereka bisa bantu jawab kenapa hal seperti ini lagi dan lagi berulang. Share on XCkckck.

Lagian gengs, kalau menurut eyke jangan deh kita salahkan tim yang bergerak dalam penanggulangan bencana. Menurut eyke, mereka bukannya tidak profesional, tetapi sepertinya mengalami kekurangan anggaran.

Baca juga :  Ridwan Kamil “Ditelantarkan” KIM Plus? 

Hmm, intinya, kalau masalah bencana mah ya sudah lah ya gengs. Semoga saja bencana yang baru-baru ini terjadi dan mendapat respon dari kedua kubu capres, benar-benar bisa terimplementasi rencana dan janji-janjinya. Semoga saja apa yang menjadi tujuannya, terutama berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, benar-benar berdampak baik pula. Betul apa betul gengs? Tetapi, kalau nyatanya para politisi ini tidak juga memberikan yang terbaik, kalian tahu ya di Pilpres 2024 kita harus gimana? Yoi gengs, benar sekali, harus golput lah. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...