โMelambung jauh terbang tinggi bersama mimpi, terlelap dalam lautan emosi!โ
PinterPolitik.com
[dropcap]I[/dropcap]im yang sedang bersantai duduk di pinggiran sungai sambil mendengar kan list lagu-lagu lawas bersama Joy kawannya, tiba-tiba senyum-senyum sendiri. Dan tak lama senyuman itu berubah menjadi gelak tawa yang tak tertahankan. Tawa Iim yang keras membuat kaget Joy.
Joy: โIm, kenapa dah dari tadi nyengir-nyengir terus ketawa sendiri? Waras kamu Im?โ
Iim: โWaras lah Joy, ini coba deh kamu dengerin lagunya Anggun yang judulnya โMimpiโโ.
Melambung jauh terbang tinggi bersama mimpi
Terlelap dalam lautan emosi
Setelah aku sadar diri kau tlah jauh pergi
Tinggalkan mimpi yang tiada bertepiโฆ
Joy: โIya Im, terus kenapa?
Iim: โWkwkwk, tadi saya lagi dengerin lagu Anggun ini sambil baca berita di salah satu media nasional soal ungkapan Presiden Jokowi yang ini:
โYang dipakai konsultan asing. Nggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, nggak mikir menganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak, membuat rakyat takut, nggak peduli.โ
Iim: โSaya seperti melihat Jokowi lagi melambung tinggi bersama mimpi, Joy.โ
Joy: โWakakaka, terus maksud kamu Jokowi enggak sadar dia ngomong gitu dan sebenarnya lagi terlelap dalam emosi?โ
Iim: โIya Joy, bener banget. Soalnya kan kalau bicara masalah asing, Jokowi juga banyak melakukan impor dari negara asing yang justru menyengsarakan para petani. Wkwkwk.โ
Joy! โCerdas-cerdas, masuk akal kamu Im. Tapi kalau saran saya sih kamu hati-hati deh kalau bicara. Kalau bisa stop deh ngomong seperti ini lagi Im.โ
Iim: โEmang kenapa Joy? Bukanya kita bebas berekspresi?โ
Joy: โIya bebas sih, tapi tetep aja kamu mau nanti kena banting atau dibui? Wkwkwk, namanya juga negara hukum Im, jadi ya mau enggak mau deh dijaga itu mulut. Nanti jadi pencemaran nama baik atau penghinaan terhadap presiden cuy.โ
Iim: โWah, bener kamu Joy, kalau dipikir-pikir ngeri-ngeri gurih ya!โ
Joy: โApanya nih yang gurih?โ
Iim: โYang gurih ya main sama kelompok asing. Soalnya kan kalau main sama kelompok asing itu kayak pribahasa: Satu dua kali mendayung satu dua pulau terbeli. Eh, maksudnya satu dua pulau terlampaui. Ahahahay.โ