HomeBelajar PolitikPrabowo Akan Survei Lembaga Survei

Prabowo Akan Survei Lembaga Survei

“Jeruk kok makan jeruk!


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]igi terbaru yang dikeluarkan oleh Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA  menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi masih stagnan. Nah, terkait hal tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono menyebutkan bahwa alih-alih mengevaluasi cara berkampanye, sebaliknya mereka akan mengevaluasi LSI.

Kata Ferry, pihaknya akan melakukan survei apakah rakyat masih percaya LSI atau tidak. Oh jadi lembaga ini toh yang dimaksud Prabowo bisa dibeli pakai uang! Wkwkwk. Share on X

Menurut Ferry, hasil survei LSI berbeda jauh dengan hasil lembaga survei lain. Pada akhirnya pihaknya pun meragukan independensi LSI dalam melakukan survei. Setelah mengetahui hasil survei LSI ini, dirinya mengaku tak mau ambil pusing dan lebih percaya pada survei internal yang mereka miliki di BPN.

Hasil survei LSI memang menunjukkan selisih cukup signifikan antara elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi. Pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 53,2 persen suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya 31,2 persen. Anjay!

Tapi nih gengs, di luar ini semua, kalau nyatanya hasil survei Prabowo vs Jokowi hasil LSI itu benar, berarti perdebatan antara TKN dan Pramono Anung terkait elektabilitas Jokowi beberapa waktu lalu berhasil dimenangkan oleh Pramono yang bilang Jokowi masih di atas angin. Terus kalau sampai kabar ini terdengar di telinganya Pramono pasti deh doi akan ngirim pesan whatsapp ke TKN begini:

“Woi baca tuh berita di media nasional, LSI surveinya menangin Jokowi. Makanya kalian jadi TKN tuh kerjanya yang bener, masa ngitung survei aja salah!”

Terus enggak lama TKN balas whatsapp ke Pramono begini:

“Jeilah bossque, baca lagi dong kalimat berikutnya! Survei LSI tidak valid, buktinya Prabowo mau survei lembaga itu! Ici kiwir dah lu bang!”

Baca juga :  Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Gengs gimana nih menurut kalian terkait kasusnya LSI? Apa mungkin LSI itu seperti apa yang dikatan Prabowo, yang katanya lembaga survei itu bisa dibeli? Atau kalian malah mau bilang Prabowo orang yang kurang bisa menerima keadaan? Wkwkwk.

Di luar itu semua gengs, kalau seandainya Ferry mengadakan survei terhadap lembaga survei apa kalian ingin partisipasi dan mengatakan gini:

“Alah bang, jangan percaya deh sama lembaga survei! Mending kayak kita aja, enggak percaya lembaga survei sama seperti kita tidak percaya partai politik dan kedua calon Presiden RI di 2019!” (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...