HomeBelajar PolitikPKS Full Speed Sehabis Ganti Oli 

PKS Full Speed Sehabis Ganti Oli 

“Kita kecewa dalam hidup ini, karena kita selalu menaruh diri kita di bawah, dan selalu menilai kebahagiaan orang menurut penilaian kita dari apa yang kita lihat.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ikap Partai Demokrat yang membebaskan kadernya untuk menentukan pilihan di Pilpres 2019 berhasil membuat kubu Prabowo menagih janji sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani , SBY tidak bisa menepati janjinya untuk mengampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Muzani juga mengatakan saat ini sikap Demokrat terlalu fokus kampanye Pileg ketimbang kampanye Pilpres. Weleh-weleh, gimana sih nih Demokrat, bukannya fokus Pilpres aja biar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat posisi menteri, eh ini malah sibuk memburu kursi di legislatif. Ckckckck, apa mungkin gengs jadi dewan lebih menguntungkan dibanding jadi menteri? Wkwkwk.

Oh iya gengs, bukan Demokrat namannya kalau tidak bisa membalas tuntutan lawannya. Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon langsung bilang seperti ini: Share on X

“Prabowo-Sandi dan Gerindra, apakah kalian sudah memenuhi janji ke Demokrat? Jangan menagih janji, kalau janjinya sendiri belum dipenuhi, kan gitu”. Wuuuu! Ketahuan kan sekarang yang suka ingkar janji siapa!

Jansen juga bilang, tanyakan saja lah ke Gerindra apa janjinya ke Demokrat yang belum dipenuhi. Partai Demokrat tidak bisa ungkapkan itu ke publik. Jadi kalau mau tahu apa janjinya, tanyakan ke Gerindra.

Waduh ada janji yang rahasia nih gengs, kira-kira apa nih janjinya? Apa mungkin janjinya itu memilih AHY jadi cawapresnya Prabowo? Atau janji mau ngasih uang di kardus duren? Wkwkwk.

Di luar itu semua gengs, kabar surutnya dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Prabowo-Sandi sangat berbanding terbalik dengan dukungan yang diberikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada pasangan Prabowo-Sandi.

Baca juga :  Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Mardani menegaskan bahwa sikap politik PKS di Pilpres 2019 tetap mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. PKS tetap komitmen full speed memenangkan Prabowo-Sandi. Wah, sebuah pertanda nih, PKS sudah mendapat sinyal baik jatah menjabat menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Ahahaha.

Kalau bukan iming-iming jabatan wakil gubernur DKI Jakarta, apa lagi coba yang bisa bikin PKS dukung Prabowo-Sandi? Uang sekardus? Atau posisi menteri? Ketulusan? Keimanan? Ayo apa ayo! Wkwkwk, intinya mah bodo amat deh gengs mau karena apa. Yang penting kan PKS udah mulai iklas tuh dukung Prabowo-Sandi. Dan semoga Demokrat juga segera bertobat deh. Ahahaha. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...