HomeBelajar PolitikPidato Prabowo Sengsarakan Pemain PUBG

Pidato Prabowo Sengsarakan Pemain PUBG

“Telapak tangan yang kasar menandakan ia sosok pekerja keras. Mulut yang kasar menandakan ia sebagai sosok pemikir yang kurang keras.”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]nggota influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Mukhamad Misbakhun mengkritisi pidato Prabowo Subianto yang disampaikan saat menjadi pembicara utama dalam acara “The World in 2019 Gala Dinner” di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa lalu.

Misbakhun menyoroti pernyataan Prabowo yang ia nilai justru melecehkan rakyat Indonesia melalui forum itu. Salah satunya, pernyataan bahwa banyak rakyat Indonesia yang mudah disuap hanya dengan beberapa karung beras untuk memilih calon tertentu dalam kontestasi politik. Weleh-weleh, terlalu jujur nih Prabowo, jadi bikin malu kan. Wkwkwk.

Gimana nih respon kalian terkait kabar ini? Kalau eyke sih setuju sebenanarnya dengan apa yang dikatakan Prabowo. Tapi kurang sepakat kalau kalimat itu diucapkan di forum internasional.

Kenapa? Ya karena saat Prabowo ngomong gitu di forum internasional, apalagi di Singapura, makin abis aja deh eyke dibuli sama temen-temen game PUBG eyke yang dari Singapura dan Malaysia. Wkwkwk, batin coy,  ya kan di game mereka ngehina bawa-bawa situasi negara, huft.

Misbakhun juga bilang, pernyataan Prabowo pada sebuah forum international di Singapura menjadi bukti betapa sempit pemikiran Prabowo sebagai seorang calon presiden. Pernyataan tersebut merupakan ujaran yang sangat menyakitkan perasaan rakyat. Lah iya juga sih gengs, apa yang dibilang sama Misbakhun bener banget tuh! Emang kita serendah itu apa cuman dikasih beras bisa begitu aja ngasih suara buat orang tertentu. Gile ya Prabowo, padahal mah kalau dia bilang gini bisa jadi eyke batal marah:

“Menurut saya para pemilih Jokowi yang diberikan beras saja belum tentu dapat memenangkannya di Pilpres 2019. Beda dengan saya, saat memberikan rakyat beras, dalam karung beras itu akan saya lampirkan sepucuk surat yang berisikan sedikit ungkapan motivasi dan dua lembar kertas berwarna merah muda yang bergambarkan Bung Karno dan Bung Hatta. Kalau sudah begitu, percaya lah pasti rakyat akan memberikan suaranya ke saya, bukan ke Jokowi.” Nah gini baru eyke sepakat, jadi terkesan enggak murah-murah amat gitu derajat kita cuy. Ahahaha.

Intinya dari apa yang eyke bilang ini sebenarnya bercanda ya! Awas loh baper. Yang terpenting di Pilpres 2019 nanti gengs, kita harus bersikap seperti apa yang dikatakan Misbakhun. Doi sempat bilang begini:

Baca juga :  The Real Influence of Didit Hediprasetyo?
“Prabowo itu salah, masih sangat banyak kok rakyat yang memilih berdasar hati nurani, nalar sehat dan bukan karena sekedar beras ataupun uang!” Share on X

Nah gitu gengs, jangan sampai ya di Pilpres dan Pileg tahun depan kita memilih orang yang kurang tepat. Kalau bisa sih ikutin jejak eyke gengs di Pemilu tahun depan. Eyke bakalan pilih semuanya, soalnya kan biar adil. Apalagi kalau sudah dikasih duit. Ehehehe. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...