pinterpolitik.com – Senin, 26 Desember 2016.
Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal, Muhammad Herindra mengatakan, semua aktivitas ibadah dilindungi oleh negara. Maka, TNI sebagai aparat keamanan mempunyai kewajiban melindungi masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah.
“Saya sengaja datang dalam rangka memberikan support kepada Anda sekalian untuk melaksanakan KKR Natal 2016. Salah satu tugas dari TNI adalah menegakkan kedaulatan negara Indonesia. Kedaulatan negara akan lebih tegak apabila semua aturan yang berlaku di negara kita dapat berjalan sesuai dengan aturannya,” ucap Herindra.
Pangdam III Siliwangi turut memantau kegiatan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal 2016 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Bandung, Jumat (23/12/2016) malam.
Di hadapan sekitar 3.000 jemaat yang hadir, Herindra menegaskan, pihaknya tak akan pandang bulu terhadap pihak yang sengaja ingin mengusik kegiatan ibadah tiap pemeluk agama.
“Itu sudah jelas, bahwa negara melindungi warganya untuk memeluk agama sesuai keyakinannya serta melaksanakan ibadahnya. Itulah yang kita sepakati bersama. Bagi yang akan mencoba untuk mengganggu dengan tidak mengikuti aturan yang disepakati, maka TNI akan turun,” tuturnya.
Menjelang perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Herindra menjamin TNI akan terus mengawal dan melindungi aktivitas ibadah masyarakat di Jawa Barat.
“Ini adalah bentuk kehadiran negara untuk melindungi warganya beribadah. Saya bersama Kodam III Siliwangi mengucapkan Selamat Natal kepada saudara. Kami menjamin perayaan Natal di Bandung, Jabar, akan terlaksana dengan baik. Bapak ibu akan nyaman tidak ada yang bisa mengganggu sedikit pun. Mari kita jaga kedamaian yang telah terjadi selama ini di Bumi Parahyangan,” katanya.