“Antrian kendaraan di jalan Jakarta sering kali membawa kita pada kebuntuan. Tetapi percayalah kebuntuan itu tidak selalu menyesatkan.”
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]artai Amanat Nasional (PAN) menggelar temu kader dan konsolidasi calon legislatif se-Sumatera Selatan untuk menghadapi Pemilu serentak 2019. Dalam acara tersebut hadir Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sandiaga Uno yang diusung sebagai cawapres untuk Prabowo. Eh ciee, makin nempel aja nih. Awas bang, jangan dekat-dekat, nanti ada yang ngambek loh! Wkwkwk.
Kepada ribuan kader dan simpatisan PAN, Zulkifli kembali menegaskan garis perjuangan PAN untuk melanjutkan cita-cita reformasi.
Zulkifli sempat bertanya kepada kadernya seperti ini:
“Kenapa akhirnya kita memilih Prabowo-Sandi?”
Nah kalau eyke ada di sana pasti eyke jawab begini gengs:
“Ya karena duit lah! La la la la…” Hahahaha.
Atau eyke jawab begini gengs:
“Ya jelas lah kita dukung Prabowo-Sandi, kalau dukung Jokowi-Ma’ruf bisa enggak dapet jatah menteri dong!”
Bentar, masih ada lagi nih, eyke jawab gini:
“Kalau dukung Jokowi-Ma’ruf, nanti Amien Rais yang ngambek lagi bang”. Wkwkwk, sayang gengs, ini hanya khayalan dan candaan. Kalau pun beneran belum tentu juga eyke berani ngomong gitui. Ngeri, soalnya ketum partainya Ketua MPR!
Emang sih gengs MPR belakangan ini semakin tidak jelas apa kerjanya. Serasa hanya menjadi lembaga penguras anggaran negara dan gaya-gayaan aja! Beda sama yang dulu, jadi eyke enggak aneh deh kalau kalian nanya apa itu MPR. Ahahaha.
Btw gengs, menurut Zulkifli, partainya masih punya semangat reformasi dan alasan mengapa harus dukung Prabowo-Sandi adalah karena bagi PAN Indonesia butuh kepemimpinan yang kuat dan tegas. Kepemimpinan yang memastikan kesejahteraan merata untuk semua.
Hmm, kirain Zulkifli bilang Indonesia butuh pemimpin genderuwo yang sontoloyo. Wkwkwk, bercanda ya cuy! Share on XOh iya gengs, di sisi lain, Zulkifli juga menegaskan kampanye PAN untuk memenangkan Pileg dan Pilpres adalah kampanye simpatik, santun dan penuh dengan akhlakul karimah. Anjay, amin deh bang, semoga ya!
Zulkifli juga bilang kampanye PAN cerdas dengan ide dan gagasan untuk Indonesia lebih baik. Tidak ada kebencian, tidak ada saling sindir dan apalagi bakar-bakaran. PAN ingin menang terhormat. Asli terhormat banget deh bang pokoknya. Gimana enggak terhormat, ketumnya aja Ketua MPR, terus pro sama semangat reformasi lagi!
Hust, siapa tuh yang bisik-bisik ngomong gini:
“Katanya dukung dan masih memiliki semangat reformasi, tapi kok PAN malah dukung Prabowo yang notabenenya punya isu pelanggaran HAM di 1998?” Hust, awas ah, jangan cari masalah ngomong kayak gini, enggak bagus gengs. Wkwkwkwk. (G35)