HomeBelajar PolitikPAN Merinding, Jokowi Semakin Semriwing

PAN Merinding, Jokowi Semakin Semriwing

“Rumahku sangat indah. Saat siang atapnya berwarna biru dan saat malam bintang hiasannya. Suhunya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Walau kata orang rumahku ini baunya busuk, aku tidak peduli. Intinya aku sangat cinta rumah ini!”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno merespons rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan rumah layak huni dengan uang muka atau down payment (DP) 0 persen untuk para aparat sipil negara (ASN), polisi, dan militer. Menurut Eddy, rencana tersebut dapat dimaknai sebagai suatu kebijakan yang politis.

Waduh, bahaya nih Eddy Soeparno buka kartu kubunya sendiri! Kok bisa? Ih baru kemarin cuy udah lupa masa. Kemarin loh waktu Pilkada Jakarta, masa sih kalian udah lupa? Share on X

Waktu Anies-Sandi mau jadi Gubernur Jakarta, kan doi menggunakan program yang serupa juga untuk menarik hatinya para pemilih muda yang ingin sekali punya rumah di Jakarta. Ayo ngaku siapa di antara kalian yang sudah nunggu-nunggu dan siap ngantri untuk dapetin rumah DP 0 rupiah milik program Anies-Sandi? Wkwkwk.

Oh iya, kalau menurt Eddy, Jokowi memang ingin menyediakan rumah layak huni dengan harga terjangkau. Akan tetapi, ia menilai kebijakan semacam itu sebaiknya tidak dilakukan di tahun politik. Dengan demikian, tidak ada diskursus yang mengartikan bahwa pejawat melakukan penyalahgunaan fasilitas. Eddy menerangkan cap sebagai kebijakan politis itu tidak bisa dihindari ketika Jokowi memutuskan kebijakan yang populer.

Icikiwir, keduluan nih yey sama Jokowi, jadi ngomongnya begitu. Lagian juga emang kenapa sih kalau Jokowi ngeluarin kebijakan gitu pas akhir-akhir jabatanya atau tahun politik gini? Enggak masalah dong seharusnya bang. Namanya juga politik, terus kebijakannya bagus kok buat rakyat. Seharusnya mah kalau menurut eyke, kubu oposisi tambahin aja sih apa yang diniatkan Jokowi itu seperti ini:

Baca juga :  Dompet Berjalan Presiden RI? #PART2

“Alhamdulillah Jokowi buat program yang membantu sebagian rakyat juga! Insya Allah kalau Prabowo-Sandi terpilih di Pilpres 2019 nanti akan meneruskan beberapa program Jokowi yang berpihak pada rakyat kecil dan akan bla bla bla…” Nah gitu kan enak bang, betul apa mantul nih gengs? Wkwkwk.

Ternyata gengs, meskipun Eddy ngomong bahwa itu kebijakan yang sangat politis, dirinya mengaku tak khawatir kebijakan itu akan memengaruhi netralitas ASN, polisi, dan militer. Ia menganggap ASN tentu memiliki cara pandang sendiri yang tidak hanya memikirkan masa kini, melainkan juga beberapa tahun mendatang. Weleh-weleh, maksudnya gimana nih gengs?

Mungkin maksudnya Eddy, ASN, polisi, dan militer sudah tahu dan paham. Tahun-tahun mendatang saat Jokowi yang terpilih lagi jadi presiden, rakyat akan semakin sejahtera dan bahagia? Soalnya kan mereka sudah dapat rumah pribadi. Wkwkwk, bercanda cuy! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...