HomeBelajar PolitikOposisi Tantang Lomba Ala Marinir

Oposisi Tantang Lomba Ala Marinir

“Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga.” ~ Bung Karno


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]adan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menantang kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf untuk ikut dalam ajang lomba lari Marines Run Under Fire 2018.

Duh, enggak sekalian aja bang tantangin berenang, angkat barbel, push up, lompat tali, panjat pinang, sama makan kerupuk? Wkwkwk, ada-ada aja bang, emang stres banget apa ngurusin kampanye sampai segala muncul ide lucu begitu?

Anggota BPN Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma mengaku sangat mengapresiasi keberanian Sandi yang mau mengikuti ajang tersebut. Semangatnya untuk hidup sehat dan berani memenuhi panggilan Marinir bisa menjadi inspirasi generasi milenial.

Perlombaan Marines Run Under Fire 2018 dapat dikatakan sebagai lomba lari untuk menguji adrenalin ataupun nyali para peserta. Di sana, para pelari tidak hanya harus lari sejauh 5 kilometer dan 10 kilometer, tetapi mereka juga diharuskan melewati rute menantang dan berlari layaknya seorang tentara yang mengejar musuh di bawah desingan peluru.

Nah, bang, percaya deh kalau Ma’ruf yang menjadi cawapres Jokowi masih berusia muda pasti deh berani lawan Sandi lari 5 kilometer. Lah ini, jangankan mau ikut lomba lari, jalan aja repot. Astaga maaf-maaf pak, eyke keceplosan.… Share on X

Menurut Lieus, Sandi yang mengikuti lomba itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan ajang Pilpres tahun 2019. Keikutsertaan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu katanya semata-mata demi membangkitkan semangat bela negara dan memupuk jiwa kepahlawanan pada generasi muda.

Bang lagian kalau ada kaitannya sama Pilpres, emang kenapa? Takut banget dibilang pencitraan? Abang ngomong gini aja udah termasuk pencitraan keles. Weleh-weleh.

Oh iya gengs, terkait bela negara yang dibilang Lieus, kok sedikit janggal ya? Masa bela negara lomba lari? Menurut eyke mah bela negara selain perang itu ya lawan korupsi, atau tawarkan program konkret yang bisa bikin negara berdikari dalam bidang ekonomi. Atau mungkin juga berani tegur anggota partai yang kerjaanya cuman main proyek fiktif di instansi negara. Betul apa betul gengs? (G35)

Baca juga :  Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...