HomeBelajar PolitikOposisi Dilecehkan Kata Genderuwo

Oposisi Dilecehkan Kata Genderuwo

“Ada terdapat lebih banyak kebijaksanaan di balik tubuhmu, daripada di balik filosofi terdalammu. Maka jadilah dirimu sendiri.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]olitisi kelompok oposisi dinilai partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai politisi genderuwo. Menurut Ketua Bappilu DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie, oposisi senangnya asal ngomong, mereka seperti genderuwo semua! Wih, ngeri!

Penilaian Effendi ini didasarkan pada pernyataan-pernyataan kubu oposisi yang dianggapnya menebar pesimisme. Bahkan, Effendi menyebut tidak sedikit pernyataan tersebut menimbulkan rasa ketakutan bagi masyarakat. Weleh-weleh. Makin jadi ngerinya!

Effendi juga bilang, semua hal yang dikatakan politisi itu akan didengar dan dicerna oleh masyarakat. Jadi kalau oposisi selalu buat pernyataan yang menyeramkan, jangan salahkan bila Jokowi bilang oposisi selalu berusaha menakut-nakuti rakyat. Walaupun oposisi begitu, tetap saja rakyat yang takut engak ada juga kok. Wkwkwk.

Nampar banget cuy! Bisa jadi oposisi pipinya merah semua nih gengs, walaupun telapak tanggan tidak ada yang mendarat di permukaan kulit pipinya. Wong, oposisi bukan hanya dikatain  setan, tapi juga dikatai jadi setan yang gagal, setan yang tidak berhasil bikin takut manusia sebagai objeknya. Wkwkwk, udah jadi setan, gagal pula!

Oleh karenanya, Effendi mengimbau kelompok oposisi agar segera mengakhiri politik genderuwo itu. Gus Choi sapaan akrabnya ini juga meminta agar kelompok oposisi segera bertaubat ke jalan yang benar! Anjay, jadi Jokowi bilang taubat itu maksudnya Prabowo aliran sesat gitu ya? Kayak Lia Eden gitu ya bang? Ahahahay.

Intinya mah gengs, Effendi sangat berharap seluruh barisan oposisi segera bertaubat dengan akal pikirannya yang sehat dan hatinya yang jernih. Boleh mengkritik, tapi harus obyektif! Jangan cuman bisanya kritik tanpa dasar. Sudah kritik, terus tidak sesuai objek dan enggak ada solusi lagi. Wkwkwk.

Kalau eyke jadi oposisi atau jadi spesies kamvret, saat baca artikel ini gengs, pasti muka serasa lebam meski enggak dipukulin massa sekampung! Share on XWkwkwk, gimana gengs pendapat kalian, apa kalian juga akan sependapat?

Baca juga :  Selinap "Merah" di Kabinet Prabowo?

Oh iya gengs, daripada mikirin gimana rasanya jadi oposisi yang dikata-katain, mending kita pikirin kata-katanya Friedrich Nietzsche. Kali aja kan bisa selesai galaunya: “Orang harus tetap memiliki kekacauan dalam dirinya, untuk dapat melahirkan bintang yang menari.” (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...