HomeBelajar PolitikNasdem Terdeteksi Mainkan Isu Agama?

Nasdem Terdeteksi Mainkan Isu Agama?

“Tinggalkan kekufuran sebelum ajal menjemput.”


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]uy, ada yang baru nih! Setelah munculnya tantangan jadi imam solat Maghrib, terus muncul juga tantangan baca Alquran, eh ternyata sekarang malah ada tantangan mengumandangkan azan loh. Hmm, tidak sekalian saja ya bikin tantangan wudhu, tantangan puasa, zakat, tantangan qomat dan sekalian deh lomba panjat pinang pakai sarung. Wkwkwk.

Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin, yang mengusulkan tes mengumandangkan azan bagi kedua capres sangatlah penting. Soalnya, kalau tes baca Alquran yang diminta para dai saja dianggap mengada-ada, masa lomba azan juga mau dibilang hal yang serupa.

Aduh, jadi was-was gengs. Mungkin sepertinya Hasan harus dibisikin seperti ini nih: Share on X

Eyke :“Boss, ini bukan masalah mengadang-ada atau tidak penting. Tetapi, tantangan yang seperti ini sangat riskan. Memang, tantangan itu baik dan memiliki nilai, tetapi coba deh pikir lagi jika seandainya salah satu dari kandidat gagal melakukannya, apa yang akan terjadi?”

Hasan : “Lah, mene ketehe

Eyke : “Waduh boss, bisa gawat lah. Mungkin nih kalau sampai Prabowo atau Ma’ruf Amin yang gagal atau sampai digugurkan, bisa pecah ini dunia persilatan”.

Hasan : “Lah, mene ketehe”

Eyke : “Bodo amat, terserah lu dah boss”.

Wkwkwk.

Tapi intinya gengs, dalam konteks ini, meskipun Hasan dengan tegas sudah bersedia menjadi penyelenggara tes azan bagi kedua capres, percaya deh enggak akan mungkin pada mau ikut tes yang seperti itu. Enggak percaya? Ya udah coba aja sendiri kalau enggak percaya.

Oh iya gengs, di luar itu semua, Hasan yang mengaku ngebet membuat tes azan itu semata-mata demi pembuktian keimanan dari kedua capres. Terlebih Hasan juga ingin membuktikan bahwa Partai Nasdem adalah partai yang memiliki kepedulian tinggi terhadap agama. Wkwkwk, ngakak cuy. Kalau beneran niatnya Hasan seperti ini mah sama saja doi sedang berniat tertawa di atas penderitaannya Prabowo cuy! Kok bisa?

Baca juga :  Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Lah bisa lah, kan yang selama ini dituduhkan kurang dekat dengan agama kan hanya Prabowo seorang. Betul apa betul? Jadi kalau bukan ingin menjatuhkan Prabowo, siapa lagi coba? Jokowi? Lah kan udah sering mimpin solat berjamaah. Atau Ma’ruf Amin? Wkwkwk. (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...