HomeBelajar PolitikNasdem, Partai di Atas Awan

Nasdem, Partai di Atas Awan

Kecil Besar

โ€œKami senang sekali mengelabui mereka dengan kata-kata indah. Karena kelihaian kami, mereka tidak akan bisa berkilah.โ€


PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]engs jadi gini, eyke kan mau masuk partai politik. Kira-kira partai apa ya yang paling baik untuk diselami? Eh gengs, eyke mau masuk partai politik bukan untuk cari proyek atau berbisnis seperti apa yang dibilang Ketua DPR Bambang Soesatyo loh ya!

Hmmm, apa mungkin ya eyke masuk Partai Nasdem aja? Kenapa? Iya, soalnya tuh kalau masuk Partai Nasdem serasa dipimpin sama ayah sendiri gengs. Gaya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terlihat sangat tegas. Nih bukti ketegasan Surya Paloh saat menasehati kekadernya:

โ€œKalian harus berjalan di jalan yang lurus karena ini partai nasionalis yang religius. Kita tidak boleh kalah dengan partai yang menggunakan simbol agamaโ€.

Selain itu dia juga bilang begini:

โ€œCalon anggota legislatif Partai Nasdem harus bertarung secara fair dalam Pemilu 2019. Karenanya, para caleg dan kader harus tetap mengedepankan moralโ€.

Wih gile enggak tuh! Keren banget kan ini partai? Kurang apa lagi coba. Pemimpinnya tegas, kadernya yang di Kementerian Perdagangan royal, terus petarung untuk Pemilihan Legislatifnya artis semua kebanyakan. Keren kan?

Saking kerennya nih gengs, Surya Paloh ngomong gini: Share on X

โ€œInsya Allah, kalau kita konsisten dari waktu ke waktu dengan pikiran-pikiran yang mencoba menyelaraskan kemampuan profesional dan moralitas, niscaya bangsa ini akan terbang ke atasโ€.

Wih, sampai-sampai mau dibawa negeri ini naik ke atas, mungkin Paloh mau jadiin negeri kita melayang di atas awan cuy! Gimana tuh, coba bayangin!

Ya memang sih gengs, akhir dari pemaknaan kata-kata Paloh itu cuman ada dua kemungkinan. Yang pertama beneran jadi nyata negeri ini melambung ke atas, atau ya cuman jadi mimpi yang kebanyakan orang bilang โ€œmustahil!โ€ Wkwkwk.

Pokoknya mau gimana juga, Partai Nasdem keren lah gengs. Mereka punya cita-cita yang luhur. Kalau masalah isu Paloh menunggangi media dan impor yang berlebihan, abaikan aja dulu deh. Yang terpenting kan Nasdem punya cita-cita luhur! Daripada enggak punya cita-cita luhur buat mengelabuhi rakyat sama sekali kan. Betul apa betul? Ahahaha.

Di luar itu, Partai Nasdem juga menjadi partai yang paling konsisten banget nih gengs. Enggak percaya? Hmm, payah, masa enggak percaya. Coba aja deh kalian ingat-ingat lagi, dari seluruh partai yang mendukung Jokowi, partai mana yang terlihat paling konsisten? Partai Nasdem doang kan? Yoi lah Nasdem gitu loh! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kongres, Mengapa Megawati Diam Saja?

Dengarkan artikel ini. Audio ini dibuat dengan teknologi AI. Kongres ke-6 PDIP disinyalir kembali tertunda setelah sebelumnya direncanakan akan digelar Bulan April. Mungkinkah ada strategi...

Di Balik Kisah Jokowi dan Hercules?

Tamu istimewa Joko Widodo (Jokowi) itu bernama Rosario de Marshall atau yang biasa dikenal dengan Hercules. Saat menyambangi kediaman Jokowi di Solo, kiranya terdapat beberapa makna yang cukup menarik untuk dikuak dan mungkin saja menjadi variabel dinamika sosial, politik, dan pemerintahan.

Prabowo dan Strategi โ€œCari Musuhโ€

Presiden Prabowo bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) kemarin. Mengapa Prabowo juga perlu "cari musuh"?

Hegemoni Dunia dan Misteri โ€œThree Kingdomsโ€ 

Di dalam studi politik internasional, perdebatan soal sistem seperti unipolarisme, bipolarisme, dan multipolarisme jadi topik yang memicu perbincangan tanpa akhir. Namun, jika melihat sejarah, sistem hegemoni seperti apa yang umumnya dibentuk manusia? 

The Game: PDIP Shakes the Cabinet?

Pertemuan Prabowo dan Megawati menyisakan tanda tanya dan sejuta spekulasi, utamanya terkait peluang partai banteng PDIP diajak bergabung ke koalisi pemerintah.

Saga Para Business-Statesman

Tak lagi seputar dikotomi berlatarbelakang sipil vs militer, pengusaha sukses yang โ€œtelah selesai dengan dirinya sendiriโ€ lalu terjun ke politik dinilai lebih ideal untuk mengampu jabatan politis serta menjadi pejabat publik. Mengapa demikian?

Yassierli, PHK, dan Kegagalan Menteri Dosen

Gelombang PHK massal terjadi di banyak tempat. Namun, Menaker Yassierli tampak 'tak berkutik' meski punya segudang kajian sebagai dosen.

Titiek Puspa: โ€˜Pinnacleโ€™ Nyanyian Soeharto?

Penyanyi legendaris, Titiek Puspa, yang meninggal dunia pada Kamis (10/3) kemarin kerap disebut "penyanyi Istana." Mengapa demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

โ€œCara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.โ€ ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

โ€œItu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.โ€ ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

โ€œTetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...