HomeBelajar PolitikMeksiko tak akan Tunduk pada Trump

Meksiko tak akan Tunduk pada Trump

Sebelumnya, Trump pernah mengancam akan menghapus kesepakatan perdagangan internasional untuk melindungi lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.


pinterpolitik.comSelasa, 24 Januari 2017.

MEXICO CITY – Menanggapi resminya Donald Trump yang telah dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto berjanji tidak akan tunduk pada tekanan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump.

“Tidak ada konfrontasi tapi tidak akan tunduk,” ujarnya sebagaimana dikutip AFP, Selasa (24/1).

Komentar tersebut disampaikan dalam konteks renegosiasi hubungan antara kedua negara bertetangga itu, sebagaimana direncanakan Trump.

Nieto mengatakan dirinya bersedia mendiskusikan soal perdagangan, imigran ilegal dan aspek-aspek bilateral lainnya dengan Trump. Namun, dia berkeras akan mempertahankan kepentingan nasional Meksiko.

“Solusinya adalah dialog dan negosiasi,” ujarnya dalam pidato penjabaran strategi hubungan dengan Trump.

Sebelumnya, Trump pernah mengancam akan menghapus kesepakatan perdagangan internasional untuk melindungi lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.

Pada Senin (23/1), Trump juga menandatangani memo untuk menarik diri dari kesepakatan dagang Kemitraan Trans-Pacific (TPP). Kesepakatan ini adalah unggulan presiden sebelumnya, Barack Obama.

Nieto mengatakan dirinya sekarang akan mencoba menegosiasikan kesepakatan bilateral baru dengan anggota TPP lain untuk melindungi kepentingan dagang Meksiko.

Dia juga menantang janji Trump untuk membangun tembok perbatasan dalam rangka mencegah imigran dari Meksiko memasuki AS secara ilegal.

“Walaupun Meksiko mengetahui hak kedaulatan negara untuk menjamin keamanan, Meksiko tidak percaya pada tembok. Negara kami mempercayai jembatan.” ujarnya.

Meksiko dan Amerika Serikat adalah dua negara tetangga yang berbatasan secara langsung. Hubungan antara dua negara ini sering bersinggungan terkait persoalan migrasi penduduk, peredaran narkoba dan isu-isu keamanan lintas batas negara lainnya.

Dalam beberapa pidato selama kampanye, Trump dikenal cukup keras terhadap Meksiko, misalnya ketika ia berbicara soal perbatasan dan penguatan tembok-tembok yang membatasi wilayah dua negara tersebut. Setalah Donald Trump dilantik, menarik untuk mengamati bagaimana hubungan dua negara ini akan berlanjut. (CNN/S13)

Baca juga :  Indonesia First: Doktrin ala Prabowo?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.