HomeBelajar PolitikMa’ruf Kiai Otentik, Prabowo-Sandi?

Ma’ruf Kiai Otentik, Prabowo-Sandi?

“Jika ingin mengambil, Anda harus memberi lebih dulu. Inilah awal mula kecerdasan.” ~ LaoTzu


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]uru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Kerja TB Ace Hasan Syadzily menilai, tak ada yang aneh dari silaturahmi yang dilakukan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke pesantren. Sebab, sejak awal, baik Jokowi maupun Ma’ruf Amin selalu memberi perhatian pada dunia pesantren.

Wah sepakat banget nih, wong Ma’ruf kan seorang kiai, masa enggak boleh ke pesantren? Nanti kalau sampai Jokowi-Ma’ruf dilarang ke pesantren, pasti deh banyak santri yang marah-marah! Emang mau KPU dan Bawaslu dibilang anti ulama dan anti umat Islam? Weleh-weleh.

Menurut Ace, yang aneh bukanlah Jokowi-Ma’ruf, tapi pihak-pihak yang tidak pernah bersinggungan dengan pesantren. Giliran kampanye Pemilihan Presiden 2019 baru deh kemudian jadi rajin mengunjungi pesantren. Apalagi, pihak-pihak itu kerap mengklaim diri sebagai bagian dari kalangan santri dengan embel-embel yang bermacam-macam. Duh kayaknya tahu tuh siapa orangnya gengs. Wkwkwk.

Kata Ace, menjelang Pilpres gini ada aja yang sok-sokan sampai mengaku post-santrilah, kiai mileniallah, dan mencoba mengidentifikasi dirinya sebagai ulama segala macam. Untung aja doi enggak ngaku rajin isi Khotbah Jumat dan mengaku sering memimpin solat berjama’ah. Kalau sampai ngaku gitu, enggak kebayang deh seramai apa dunia perdigitalan alias netizen di media sosial. Wkwkwk.

Tapi gengs, apa yang dibilang Ace kayaknya wajar-wajar aja deh. Bukannya memang di setiap tahun-tahun politik jadi banyak yang mendadak religius sekali dan ada juga yang mendadak jadi nasionalis banget ya?

Jadi para politisi ini yang biasanya sering ke swalayan, eh sekarang ke pasar tradisional. Yang biasanya enggak pernah naik transportasi umum, eh sekarang malah sok-sokan naik bajaj. Hmmm, sudah biasalah ya kalau para politisi turun gunung menjelang tahun pemilihan.

Baca juga :  The War of Java: Rambo vs Sambo?

Malah nih gengs, kalau yang enggak biasa itu saat kita lihat seorang politisi entah di tahun pemilihan atau bukan, tetap konsisten bersama basis konstituennya. Betul apa betul gengs? Share on X

Enggak kebayang gengs kalau ada 100 orang aja yang kayak gitu di Indonesia, pasti deh pengamat politik dan lawan politik segan ngomong yang bukan-bukan. Terlebih kalau sampai 100 orang itu benar-benar dekat dengan basis pemilihnya dan memikirkan kemajuan masyarakat, pasti deh negara ini jauh lebih maju dari hari ini.

Pokoknya beda banget sama kenyataaan hari ini. Boro-boro politisi mikirin kemajuan basis massanya, wong politisi biasanya cuman mikir kayak gini: “Gimana ya caranya kelola keuntungan tanpa keluar modal yang bikin tabungan habis?” Weleh-weleh. (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...