HomeBelajar PolitikMa'ruf Berjuang Demi Harga Diri

Ma’ruf Berjuang Demi Harga Diri

“Mengapa kamu begitu benci padaku? Apakah karena aku tidak seperti politisi itu?”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]uluhan ulama dari Karawang, Bandung Raya dan Bekasi mendeklarasikan dukungannya pada Jokowi-Ma’ruf Amin di kediamannya Ma’ruf Amin. Mantap, makin kompak aja nih para ulama memberikan dukungan kepada seorang ekonom.

Apaan? Kalian bilang eyke sembarangan ngomong Ma’ruf seorang ekonom? Lah gimana deh kalian, kok enggak update berita sih? Kan kemarin katanya TKN melalui Budiman Sudjatmiko begini:

“Kalau Pak Ma’ruf sudah keluar, atau turun kampanye, beliau bukan lagi sebagai kiai tapi sebagai ekonom.”

Nah, jadi eyke enggak salah dong gengs kalau bilang Ma’ruf bukan kiai lagi, tapi ekonom. Hmm, lagian udah sih gengs, nggak usah dipersoalkan, yang begini-begini mah receh. Ahahaha.

Oh iya gengs, terkati deklarasi dukungan di rumahnya Ma’ruf, Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat KH Abun Bunyamin yang mewakili para ulama tersebut bilang kalau dirinya sangat siap memenangkan Ma’ruf dan bergerak dari tingkat kecamatan sampai ranting. Weleh-weleh, keras banget ya Ma’ruf, meski sudah tua tapi makin menjadi. Eh, bukan semakin tua semakin keladi ya, awas loh dipelintir!

Kata Abun, seluruh ulama  sangat ingin ‘menggolkan’ Jokowi-Ma’ruf menang secara mutlak di seluruh Jawa Barat. Karena bagi para ulama, kemenangan Ma’ruf juga membawa nama baik dan harga diri para ulama.

Tuh kan benar gengs, tidak salah memang pilihannya Jokowi. Meskipun  Ma’ruf sudah tua, tapi pendukungnya jangan salah, luar biasa! Wong meraka sampai berani bertaruh harga diri.

Tapi eyke sampai sekarang belum bisa bayangin nih jika sampai Jokowi-Ma’ruf kalah. Bisa jadi para ulama pendukung Jokowi-Ma’ruf pada hilang harga dirinya semua nih. Share on X
Baca juga :  Pemimpin Jakarta Pilihan Netizen Pinpol

Eh bentar gengs, eyke tidak bilang kalau para ulama nggak punya harga diri loh! Eyke ngomong gitu kan cuman nerusin omongnnya Abun. Tul apa betul?

Abun yang sudah memastikan diri untuk total mendukung Jokowi-Ma’ruf juga mengakui bahwa sebenarnnya tugas memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Jawa Barat bukanlah hal yang mudah. Sebab, secara historis, pesaing mereka, Prabowo memenangkan suara di Jawa Barat pada Pemilu 2014 silam.

Tapi tenang gengs, walaupun begitu Abun and the gengs bukan kelompok yang kaleng-kaleng kok. Jadi kalau masalah menang-memenangkan mah perkara yang mudah. Buktinya PKS aja bisa kegeser di Pilgub kemarin. Jadi slow aja, apalagi sang penyebar isu Jokowi komunis, Kristen, dan  China sudah ada di pelukan Jokowi. Betul apa betul?  (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...