“Merah merona bunga dahlia, kamu lagi di mana? Ea ea.”
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]eski Menko Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan, tidak memakai make up, tetapi wajahnya terlihat merah padam. Untung saja wajah Luhut tidak terlihat berwarna kuning atau biru muda ya. Soalnya bakal aneh dikomentarin orang-orang.. Wkwkwk, eits awas jangan baper, bercanda loh!
Maksud eyke bilang Luhut wajahnya terlihat merah padam adalah karena dirinya baru saja menerima berita hoaks terhadap dirinya yang menyebutkan bahwa ia bertaruh akan mencium kaki Prabowo jika nama terakhir berhasil jadi presiden!
Hmmm, ngaco banget ya gengs orang yang buat isu itu. Mungkin nih yang buat berita itu belum tahu Luhut itu siapa. Kalian tahu kan siapa Luhut? Itu loh yang sempat berantem sama Ratna Sarumpaet saat tragedi tenggelamnya kapal di Danau Toba.
Intinya nih gengs, kabar hoaks itu memaksa Luhut menulis sebanyak 117 kata di laman Facebook-nya bahwa ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang seperti itu. Ia juga meminta penyebar kabar tersebut untuk meminta maaf. Jika tidak, persoalan tersebut akan dibawa ke ranah hukum.
Luhut juga meminta masyarakat untuk berdemokrasi dengan damai tanpa menggunakan berita-berita bohong, serta menentukan pilihannya dengan cerdas dan dewasa.
Wkwkwkwk, intinya gengs sekarang ini eyke mau bantuin Pak Luhut nih. Eyke bantu mengimbau kepada kalian semua yang merasa menyebarkan isu itu buru-buru deh ngirim pesan pribadi lewat Facebook, Instagram atau email ke Pak Luhut untuk minta maaf. Soalnya, kalau sampai enggak minta maaf, bisa repot tuh gengs urusannya kalau sampai harus berhadapan dengan penegak hukum.
Kalau eyke jadi kalian sih mending minta maaf bilang begini: Share on XEyke: “Maaf ya pak, saya khilaf menyebarkan berita itu. Saya sangat kapok serta saya berjanji tidak akan ulangin lagi. Piss yaw”.
Admin medsos Pak Luhut: : “Iya saya maafin kok, asal janji ya jangan ulangin. Dan sekarang kamu bantu saya kampanyein Jokowi ya!”
Eyke : “Tapi pak…”
Admin medsos Pak Luhut : “Tapi apa lagi?”
Eyke : “Tapi bohong! Hiya hiya hiya!” Wkwkwk, bercanda ya pak. (G35)