“Memuaskan para pembaca tidak semudah membalikkan telapak tangan bossque!”
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]lhamdulillah, ternyata di tahun politik seperti ini masih ada ya pejabat negara yang fokus bekerja untuk warganya! Enggak salah deh kemarin gua golput.
Lah, kenapa deh lu Cil tiba-tiba ngomong sendiri, berasa caleg gagal kepilih! Wkwkwk.
Sembarangan kalau bicara kamu Hok! Makanya kalau lagi ngangur gini, baca berita politik dong, biar hidup lu lebih berfaedah!
Ah elu Cil bisa aja, malah kalau lagi nganggur gini banyak berdoa dan berusaha cari kerja Cil, biar tidak jadi beban negara!
Bodo amat Hok! Terserah lu saja lah, yang penting sekarang gua senang lihat Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah mulai move on dari kesendiriannya. Tuh buktinya dia sudah mulai ada kerjaannya.
Maksudnya gimana Cil? Share on XNih dengar deh Hok ungkapannya Anies yang bilang bahwa jika kita ingin ibukota menjadi efisien, maka kita membutuhkan Trans Jakarta untuk menjangkau 2.149 km. Gitu pula dengan LRT dan MRT yang bakal diperpanjang jangkauannya.Maksudnya apa sih Cil? Enggak ngerti deh gua!
Alamak, masa gini aja kamu enggak ngerti sih! Jadi, maksudnya Anies bilang gitu itu doi lagi kode bahwa DKI Jakarta lagi butuh uang untuk membangun insfrastruktur yang lebih maju lagi!
Walah duit dari mana ya? Apa kamu yakin Cil Anies bisa kayak gubernur sebelumnya yang dah ganti nama jadi BTP, yang bisa buat insfrastruktur dengan cepat, bersih tanpa adanya indikasi korupsi?
Waduh, belum apa-apa saja kamu sudah berpikiran negatif sih Hok. Enggak boleh kayak begitu dong, kalau semua warga Indonesia kayak kamu, gimana nasib negeri ini Hok! Weleh-weleh.
Iya maaf-maaf, soalnya kan kalau yang sudah-sudah begitu Cil. Kalau enggak dikorupsi ya cuman janji-janji saja! Betul apa betul? Apa lagi ini yang ngomong Anies, bisa jadi kan cuman gimmick biar dibilang kerja! Kalau pun itu beneran bisa kejadian, palingan cuma buat pencitraan untuk naik jadi presiden di Pilpres 2024.
Hmmm, sok tahu lu Hok! Eh, tapi kalau dipikir-pikir iya juga sih. Eh bodo amat ah, daripada gua terpengaruh sama lu, mending gua lanjutin baca tulisannya Bung Hatta:
“Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan”. (G35)