“Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor, kayak gaji. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan. Nanti.” ~ Joko Widodo
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]eski tidak suka dengan petahana, Iim merasa bahagia karena ada kebijakan yang dapat menjamin hidupnya. Selepas membaca berita di media massa, Iim merasa hidupnya jadi sempurna. Hidup di negara yang bebas melakukan dan berbicara apa saja serta pengangguran pun mendapat upah.
Iim: “Nikmatnya hidup di negeri drama, meski saya tak suka dengan pejabat negara, saya bersyukur dia masih ingat sama kita. Kalau begini ceritanya pilih petahana saja tidak kerja pun saya bisa beli cemilan.”
Joy: “Waduh Im maksudnya apaan sih? Katanya kemarin kamu benci banget sama petahana kok sekarang berbanding terbalik deh?”
Iim: “Walah dalah, kurang update lagi nih. Baca berita dong, kemarin pejabat negara baru saja bilang, sebentar lagi akan ada kartu pra kerja di mana warga negara yang belum punya pekerjaan akan mendapat jaminan sosial berupa fresh money. Gimana tidak fresh coba kabar ini buat kita-kita yang baru saja jadi fresh graduate. Jajan gratis cuy!”
Joy: “Im, kebijakan itu ada efek sampingnya enggak ya? Biasanya kan yang instan-instan gini banyak mudaratnya dibanding faedahnya.”
Iim: “Memang banyak sih mudharatnya Joy, tapi bodo amat lah yang penting kan kita bisa enak-enak Joy!”
Joy: “Iya sih bisa enak-enak, Btw, kalau menurut kamu mudaratnya apa aja nih Im?”
Iim: “Yang paling kentara mudharatnya sih, ekonomi nasional akan merosot seperti negara Yunani saat kondisi ekonomi memburuk, pemerintahnya mengeluarkan kebijakan untuk mengisi uang ke kantor masyarakat, dan membayar uang jaminan sosial untuk masyarakat yang rawan masuk kategori miskin dan akhirnya krisis deh.”
Joy: “Waduh ngeri juga ya, emangnya petahana buat kebijakan kartu sakti itu untuk apa ya? Untuk menyejahterakan rakyat atau sekedar menarik simpati rakyat? Kalau tidak salah, BPJS aja udah bikin defisit sampai Rp.16,5 triliun nah, sekarang mau nambah lagi pakai tiga kartu sakti salah satunya yang tadi yang kamu bilang kartu pra kerja.”
Iim: “Sudah lah Joy tidak usah itung-itungan begitu. Kalau negara bangkrut emang urusan kita? Urusan politisi itu Joy.”
Kartu 'Pra Kerja' bisa bikin malas? Share on XJoy: “Yang begini-begini nih bikin negara stagnan jadi negara berkembang. Kritis dong kritis Im! Mungkin kalau negara kita kayak Arab Saudi yang menghasilkan minyak berjuta-juta barel dan sedikit penduduk subsidi disegala bidang oke. Lah, ini negara kita coba deh pikirin lagi, mending kalau gunung emas Papua dikelola sendiri lah ini… Sudah lah malas bahasnya.”
Iim: “Tuh kan malas bahasnya, yaudah ‘iyain’ aja dulu kebijakannya petahana belum tentu juga kan kebijakan itu berjalan, lagian juga kalau jadi uang dari mana, kan katanya lagi fokus pembangunan infrastruktur! Ahahaha.” (G42)