HomeBelajar PolitikKarier Akom di Ujung Tanduk

Karier Akom di Ujung Tanduk

Kecil Besar

Desember 2016 lalu, jabatan Ade Komarudin (Akom) sebagai Ketua DPR RI di copot dan digantikan oleh Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto  yang merupakan rivalnya di Musyawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, Mei 2016. Selepas dari DPR, Akom kemudian ditempatkan di Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).


pinterpolitik.com

JAKARTA – Baru-baru ini beredar kabar kalau Akom pun akan dilengserkan pula organisasi sayap Partai Golkar tersebut. Bila itu terjadi, maka kemungkinan besar karier politiknya akan benar-benar kandas. Desas desus mengatakan, saat ini SOKSI tengah melakukan upaya penyatuan kembali  semenjak SOKSI terpecah menjadi tiga kubu, menjelang Munaslub Partai Golkar lalu.

“Elit-elit senior Partai Golkar, terutama yang berada di SOKSI sedang menyatukan kembali para kader. Tapi Akom menolak bergabung. Bila dia tetap menolak, maka tidak ada pilihan lain selain membuang dia,” ujar sumber Suara Pembaruan, Rabu (8/2).

Sumber tersebut mengatakan kalau dalam waktu dekat akan diselenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) bersama yang menghadirkan ketiga kubu SOKSI. Kubu Akom pun diharapkan bergabung, bila tetap berkeras tidak datang, maka Partai Golkar akan menganggap SOKSI pimpinan tidak ada.

“Pendiri SOKSI, Suhardiman, sudah tidak ada. Dulu, Akom bisa menjadi ketua SOKSI karena memintanya dari Suhardiman. Karena sekarang Suhardiman tidak ada, maka pengendali penuh SOKSI adalah Partai Golkar. Jadi kalau Akom tidak mau bergabung dalam Munas bersama, maka yang diakui Golkar adalah SOKSI hasil Munas bersama itu,” ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, rencana Munas bersama ini telah mendapatkan restu dari Pimpinan Partai Golkar saat ini. Para elit dan politisi senior Golkar pun telah memberikan dukungan pada langkah Novanto yang ingin menyatukan kembali SOKSI yang terpecah. “Jika Akom melawan, maka karier politiknya di SOKSI akan selesai,” tandasnya. (Suara Pembaruan/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

Tiongkok Pesta Thorium, Bisa Pantik “Perang”? 

Dunia dihebohkan dengan kabar bahwa Tiongkok berhasil menemukan cadangan thorium yang jumlahnya diprediksi bisa menghidupi kebutuhan energi negara tersebut selama 60 ribu tahun. Kira-kira, apa dampak geopolitik dari hal ini? 

Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Mega korupsi Pertamina menguak dan mulai terarah ke Menteri BUMN, Erick Thohir, dan sang kakak, Garibaldi atau Boy Thohir. Utamanya, terkait jejaring kepentingan personal dan politik yang bisa saja akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kelak atas sebuah keputusan. Benarkah demikian?

Siasat Ahok “Bongkar” Korupsi Pertamina

Ahok tiba-tiba angkat bicara soal korupsi Pertamina. Mengacu pada konsep blame avoidance dan UU PT, mungkinkah ini upaya penghindaran?

Open Loker Cawapres 2029, Puan Maharani? 

Puan Maharani belakangan terlihat semakin melunak terhadap pemerintah dan khususnya terhadap Prabowo Subianto. Mungkinkah hal ini berujung pada kolaborasi politik menuju Pemilihan Umum 2029? 

The War: Prabowo vs Mafia Migas

Kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga nyatanya menyimpan pertanyaan besar soal keberadaan para “mafia” di bisnis migas.

Dari Deng Xiaoping, Sumitro, hingga Danantara

Presiden Prabowo Subianto telah resmikan peluncuran BPI Danantara pada Senin (24/2/2025). Mengapa mimpi Sumitro Djojohadikusumo ini penting?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...