HomeBelajar PolitikJokowi vs Sandi Adu Nyanyi

Jokowi vs Sandi Adu Nyanyi

“Di tahun politik, ada dua orang yang tidak bisa dinasehati. Yang pertama orang yang sedang jatuh cinta, dan yang kedua orang yang jadi tim sukses.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]alian tahu kenapa karir Jokowi bisa melesat laksana Apollo 16 yang melejit menembus atmosfer tanpa bahan bakar? Hmmm, masa sih kalian enggak tahu kenapa Jokowi bisa jadi sehebat sekarang?

Jadi gini gengs, alasan mengapa Jokowi menjadi sehebat sekarang ialah karena sifatnya yang sangat berbeda dengan politisi-politisi lain. Jokowi memang terkenal menjadi sosok pemimpin yang paling gemar blusukan, terlebih kebiasaan itu bukan hanya saat masa kampanye saja. Bahkan sebelum dirinya terpilih menjadi gubernur dan presiden pun ia sudah sering sekali melakukan hal itu.

Buktinya saja Fahri Hamzah sampai berkomentar di depan media massa mengenai kebiasaan Jokowi itu. Kata Fahri, seharusnya Jokowi jangan sering blusukan ke tempat proyek, melakukan peresmian ini dan itu. Kalau Jokowi selalu seperti itu, para pejabat daerah bisa marah loh. Soalnya kan hal itu bukan pekerjaan presiden, tapi pekerjaannya kepala daerah. Wkwkwk.

Terus juga gengs, perbedaan berikutnya dengan politisi lainya adalah Jokowi sangat senang sekali bergaya seperti anak muda atau generasi milenial. Jokowi terlihat gemar menggunakan celana jeans, menggunakan jaket jeans, sepatu sneakers, motor tracker, jaket bomber dan sebagainya.

Selain itu, mungkin hal ini juga yang membuat Jokowi sampai hari ini banyak menarik simpati berbagai kalangan. Doi juga gemar bernyanyi dan ngelucu, bahkan itu adalah kebiasaannya yang tidak bisa digantikan oleh siapa pun. Nih kalau enggak percaya simak sendiri:

View this post on Instagram

Saya menghadiri acara Festival Bintang Vokalis Qasidah Tingkat Nasional Tahun 2018 oleh Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia di Jakarta, semalam, sembari mengenang lagu-lagu kasidah di era 75 hingga 80-an. Saya masih mengingat grup Nasida Ria dengan lagunya yang berjudul Merdeka Membangun. Ada yang masih ingat? Itu zaman saya masih remaja. Saya sering dengar karena mendiang Bapak saya punya kasetnya. Sekarang, di tengah pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, sains, teknologi, dan seni, kasidah makin berkembang dan tak lekang oleh waktu. Ada grup kasidah Sabyan yang bergaya milenial dan fenomenal dengan penyanyi Nissa Sabyan yang usianya baru 19 tahun. Saya menonton video lagunya yang berjudul Deen Assalam. Lagu-lagu kasidah mengandung semangat, juga mengingatkan umat mengenai akhlakul karimah.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Gimana, apakah sudah cukup membuat lambungmu terguncang dengan kencang? Wkwkwkw, ini videonya Jokowi enggak pakai editan loh gengs. Beda banget kalau kalian bandingin sama videonya Sandi yang niatannya bikin kita ketawa. Ini coba lihat deh cuplikannya:

Wkwkwkwk, lucu sih gengs videonya Sandi. Tapi kan lucunya karena editan, coba kalau enggak pakai editan, ada lucunya enggak? Enggak ada kan? Coba Jokowi videonya diedit lagi, dijamin deh pasti lambung kalian bukan hanya berguncang, bisa jadi itu lambung keseleo gara-gara ketawa enggak berhenti-henti. Ahahaha.

Tapi gengs, kalau dipikir-pikir, kenapa ya Jokowi enggak pilih Sandi aja jadi wakil presidennya? Terus Prabowo pilih Ma’ruf aja jadi wakil presidennya. Pasti deh kalau Jokowi pilih Sandi jadi wakilnya, 100 persen doi bisa menang lagi. Ehehehe, gimana menurut kalian? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...