HomeBelajar PolitikJokowi Siap Serang Prabowo GPL

Jokowi Siap Serang Prabowo GPL

“Desir angin sepoi di pagi hari, es kelapa muda di siang hari, dan sebotol soda di kala senja. Aku rindu pasir putih dan segala suasananya! Tapi siap untuk cek gula darah setelahnya!”


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]irektur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq memastikan Jokowi dan Ma’ruf Amin akan menerapkan strategi menyerang pada ajang Debat Pilpres 2019 berikutnya.

Widih, memangnya kemarin Jokowi masih kurang menyerang ya? Memangnya pertanyaan soal kader Gerindra yang berstatus eks napi koruptor kurang tajam? Weleh-weleh.

Jangan bilang Jokowi-Ma’ruf dalam putaran kedua nanti akan bawa teks Bahasa Arab nih, terus mereka minta Prabowo-Sandi membaca, kurang lebih seperti ini percakapannya:

Jokowi : “Btw, Pak Prabowo bisa kan baca Al-quran?”

Prabowo: “Lah siapa takut, bisa lah!”

Jokowi : “Wah serius? Kebetulan Pak Ma’ruf bawa nih tulisan dengan huruf Arab.”

Ma’ruf : “Yoyoy! Ada nih.”

Prabowo : “Eh, sebentar. Bisa kok, bisa. Tapi bacanya harus ada teks Latinnya ya. Ehehehe.

Ma’ruf : “Bodo amat!”

Eh sebentar gengs, ini baru perkiraan eyke aja ya! Awas loh baper. Share on X Wkwkwk.

Tapi, kalau menurut Maman, untuk putaran kedua nanti, junjungannya akan menggunakan strategi bertahan yang terbaik, yaitu menyerang GPL alias gak pake lama. Karena, strategi tersebut dipastikan akan membawa kemenangan. Hmm, kayak strategi sepakbola aja nih pak.

Lebih lanjut, Maman bilang dirinya memastikan bahwa strategi menyerang yang dilakukan Jokowi tidak akan asal-asalan. Walaupun menyerang, namun tetap merujuk pada data. Widih, jadi yang selama ini asal-asalan nih tanpa data? Ea ea, bisa ae bang.

Yang terpenting hati-hati deh bang. Jangan sampai datanya sudah tidak relevan, apalagi datanya kurang valid tuh! Bisa jadi blunder lagi kayak isu mobil Esemka, isu impor, atau kayak isu pembebasan Abu Bakar Ba’asyir. Wkwkwk.

Terus juga bang, kalau nanti harus bahas data dan kebutuhan infrasturktur, datanya harus kuat ya! Jangan sampai nanti Prabowo-Sandi jawabnya pakai data yang dilontarkan Wapres Jusuf Kalla lagi. Bisa amsyong loh nanti bang. Ahahahay. (G35)

Baca juga :  Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...