HomeBelajar PolitikJokowi “Pelihara” Genderuwo?

Jokowi “Pelihara” Genderuwo?

“Bumi cukup menyediakan segala sesuatu untuk memuaskan kebutuhan semua orang, bukan semua ketamakan.” ~ Adolf Hitler


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]eakan tidak terima dituduh sebagai antek-antek genderuwo, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno malah ikut menuding genderuwo yang sebenarnya itu bukan berada di kubu mereka melainkan di kubu Jokowi. Tepatnya kubu Jokowi-lah yang memelihara genderuwo ekonomi yang berusaha untuk merusak ekonomi bangsa. Weleh-weleh.

Ini kenapa ya, teknologi sudah semakin maju, globalisasi juga semakin menyeruak, tapi kok Indonesia masih mengandalkan ilmu supranatural untuk menghadapai persoalan? Share on X

Enggak pada takut musrik ya para politisi Indonesia sampai pelihara-pelihara jin sejenis genderuwo seperti itu? Atau jangan-jangan, tanpa adanya genderewo, mereka semua enggak bisa menjadi pejabat publik lagi. Soalnya mereka enggak bisa apa-apa tanpa kekuatan jin.

Tudingan genderuwo kepada pemerintah juga disampaikan oleh Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu. Menurutnya, genderuwo ekonomi memiliki definisi lain. Baginya istilah genderewo lebih cocok disematkan kepada kelompok yang bertindak memainkan aturan untuk kepentingannya dan mempengaruhi kekuasaan serta mematikan orang lain. Weleh-weleh, tercium aroma menyan rasa dendam yang terpendam nih gengs. Ahahaha.

Mantan anggota DPR itu pun menyebut bahwa para genderuwo ekonomi banyak terdapat di sektor-sektor strategis seperti APBN, moneter, energi, dan pertambangan.

Asli, sepakat banget nih eyke sama Said. Soalnya gengs, genderuwo yang paling serem itu memang genderuwo yang sudah berhasil duduk di pucuk kekuasaan. Kalau genderuwo yang masih ngarep jabatan kan bisanya cuman ngomong doang. Tapi kalau genderuwo yang udah ngejabat, pasti deh secara logika akan menjadi lebih jahat. Betul apa betul? Uppss, eyke enggak bila Jokowi yang lebih jahat loh gengs.

Kalau menurut Said, ketiga tempat yang telah disebut tadi memang sudah biasa dijadikan tempat bagi genderuwo untuk bersemayam dan bermain. Walaupun genderuwo juga berada di sektor lainnya, tapi yang paling terlihat nyata dan jahat ada di ketiga sektor itu

Baca juga :  Gelegar PPP-Golkar, Jokowi “Titisan” Soeharto?

Menurut Said, para genderuwo itu sulit ditangkap kendati pemerintahan silih berganti. Genderuwo atau dalam bahasa lainnya disebut cukong itu mampu untuk mengatur dan mempengaruhi pemerintahan. Weleh-weleh.

Pantas aja ya mau siapa pun pemerintahnya, masih aja banyak tambang yang belum bisa dikuasai oleh pemerintah. Intinya, enggak salah deh Jokowi ngajak Ma’ruf Amin jadi wakil presidennya. Soalnya kan genderuwo atau sejenis jin lainnya kalau dikasih doa-doa bisa langsung hilang. Jadi, semoga aja lah ya gengs adanya banyak ulama yang terjun di dunia politik akhir-akhir ini bisa ngusir jin-jin itu. Ehehehe. (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

Siasat Rahasia Pramono-Rano?

Apresiasi dan pujian kandidat di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno, maupun beberapa elite PDIP dalam beberapa waktu terakhir kepada Anies Baswedan dinilai merupakan siasat politik tertentu. Bahkan, pujian itu dinilai menjadi “jebakan” bagi Anies. Mengapa demikian?

Mustahil Anies Dirikan Partai?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah ormas atau partai politik (parpol).

Mengapa Tiongkok Belum Gantikan AS?

Tiongkok sering diagadangkan akan menjadi negara adidaya baru pengganti Amerika Serikat (AS), tapi apakah Tiongkok sanggup?

Anies Baiknya Masuk Kabinet Prabowo?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, mungkinkah Anies Baswedan masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka?

Baiknya Anies Mendorong Ridwan Kamil? 

Kelompok pendukung Anies Baswedan di Jakarta disebut akan jadi kelompok swing voters yang besar. Bagaimana para kandidat Pilgub Jakarta meraih dukungan dari kelompok tersebut? 

Misteri PDIP Tak Pilih Anies

Setelah bikin publik penasaran menanti, PDIP akhirnya mengumumkan tak mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...