HomeBelajar PolitikJokowi Mulai Keringat Dingin!

Jokowi Mulai Keringat Dingin!

“Politisi harus banyak belajar soal kehidupan. Selain itu, politisi juga harus banyak berlatih kekuatan mental. Karena mental yang tebal akan berguna saat menerima serangan isu yang tajam.”


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]alon presiden inkumben, Jokowi baru saja mengarahkan tim kampanye bayangannya yang bernama Bravo 5 untuk menyiapkan strategi menangkal isu yang dilemparkan oleh kubu lawan. Jokowi mengatakan tim Bravo 5 harus siap menghadapi isu-isu yang sangat mungkin dilemparkan secara mendadak. Weleh-weleh, jadi presiden kok dendaman sih? Jadi makin enggak simpatik deh sama politik Indonesia.

Eh eyke ngomong gini bukan berarti jadi simpatik sama Prabowo ya! Eyke mah simpatiknya sama diri sendiri aja gengs. Kok bisa? Ya bisa lah, diri sendiri aja masih susah, ngapain sok simpatik sama orang lain, terkhusus para politisi! Uppss, bercanda ya cuy. Eh, tapi kalau kurang simpatik sama Jokowi dan Prabowo, eyke serius loh. Wkwkwk.

Menurut Jokowi hasil survei saat ini masih mengunggulkan pihaknya dengan angka yang cukup signifikan. Namun, menurut Jokowi, di era serba terbuka ini, terutama dengan dominannya media sosial, isu dapat mudah dibangun dan disebarkan. Munculnya isu yang secara tiba-tiba itu bisa mempengaruhi pemilih. Weleh-weleh, ngeri ya pak, kalau ada isu aneh-aneh bisa gagal menjabat lagi.

Kalau menurut eyke sih santai aja pak, masih banyak kok pendukung bapak untuk Pilpres tahun depan. Jadi jangan khawatir kalah pak. Masa sih sama Prabowo aja takut, santai aja lah. Apalagi hasil survei di atas kertas masih mengunggulkan bapak. Kalau masalah isu mah serahkan aja pak sama yang maha kuasa. Kan kalau kata orang-orang, kebenaran akan mencari jalannya sendiri serta takdir sudah ada yang mengatur. Betul apa betul? Ahahahay.

Jadi intinya nih gengs, kalau Jokowi sudah menyerahkan diri kepada yang maha kuasa, maka isu-isu yang sudah disiapkan ya harus ditinggalkan dong. Share on X  Betul apa betul nih?

Baca juga :  Politics and Democracy

Tapi sayang gengs, apa yang eyke sampaikan mungkin hanyalah sekedar remahan rengginang. Soalnya kata Jokowi yang berbicara di hadapan tim Bravo 5 itu dirinya sudah memastikan dan sudah mempersiapkan amunisi untuk menyerang Prabowo apabila sang jenderal itu mengeluarkan isu-isu yang atraktif nan jenaka. Wkwkwk.

Jokowi juga sampai memberikan contoh soal kasus pertarungan Pilpres Amerika Serikat (AS) antara Hillary Clinton dan Donald Trump. Saat itu, mayoritas lembaga survei mengatakan Hillary akan melenggang ke Gedung Putih. Bahkan Jokowi sempat bertanya pada Obama, dan jawabannya sama, Hillary menang. Anjay, kegep deh sekarang Jokowi sudah mulai berpikir “gimana ya rasanya menelan kekalahan”. Wkwkwk. Btw kalau kalah jangan nangis ya pak! (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...