HomeBelajar PolitikJokowi Mirip Ratna Sarumpaet?

Jokowi Mirip Ratna Sarumpaet?

Kecil Besar

โ€œKita semua tahu siapa diri kita, tetapi kita tak akan pernah tahu seperti apa kita nantinya.โ€


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]residen Jokowi mau ketularan Ratna Sarumpaet atau Jokowi cuman mau ikut-ikutan aja sebar berita hoax? Eh bentar-bentar, ini presiden loh! Masa sih sampai hati bilang Jokowi pembuat berita hoax. Ckckck.

Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal menyatakan bahwa pernyataan Jokowi bahwa IMF dan Bank Dunia membiayai sendiri pertemuan tahunan yang berlangsung mulai hari ini hingga 14 Oktober 2018 di Bali adalah kebohongan besar!

Wedeh masa amat bang? Tapi kalau eyke dengar, beberapa bulan lalu di Komisi I DPR RI yang mengelar pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri RI memang sudah membahas anggaran untuk IMF gengs. Kalau enggak salah anggarannya sekitar berapa ratus miliar gitu, lupa eyke! Soalnya kan habis itu rapat anggaran yang awalnya terbuka berubah menjadi rapat tertutup gengs. Ahahaha.

Nah lanjut ya gengs, menurut Refrizal, Komisi XI tahu persis Kemenkeu menganggarkan Rp 855 miliar yang dinilai dana itu tidak sedikit. Nah kalau enggak sedikit, kenapa DPR enggak nego aja ya? Wah jangan-jangan, jangan-jangan lagi cuy!

Tapi intinya mah apa yang dikatakan Jokowi terkait IMF-Bank Dunia mendanai sendiri pertemuanya di Bali adalah suatu hal yang bohong. Refrizal dalam hal ini sampai bilang pernyataan Jokowi merupakan bukti ketidakpahaman presiden dalam menjalankan program negara.

Tapi gengs, kalau dipikir-pikir, kok gini amat ya negara, sudah tahu IMF sukanya bagi-bagi pinjaman uang, tapi kok kita yang mau ngutang segala bikin acara sampai ratusan miliar gitu! Emangnya enggak ada cara lain apa selain berutang? Weleh-weleh.

Mau utang aja modal dulu, gimana bayarnya ya? Terus bunganya gimana tuh? Wah jangan sampai negara ini gali lubang tutup lubang, enggak abis-abis dong utangnya ya. Kapan mau jadi negara maju kalau polanya begini terus? Wkwkwk. Share on X

Baca juga :  Prabowoโ€™s Midas Touch: Hilirisasi

Bodo amat dah gengs, paling kita hidup tinggal berapa puluh tahun lagi. Nanti kan yang melunasi utang bukan kita, tapi anak cucu kita cuy! Slow! Wkwkwk.

Maaf ya gengs kalau pemikiran ini sesat! Habis kesel kalau gini terus, tiap hari dipertontonkan dengan pertaruangan kepentingan elite, kapan gitu negara kita enggak sibuk sama ribut-ribut kekuasaan dan kekayaan? Hmmm (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

PDIP Terpaksa โ€œTundukโ€ Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan โ€œtundukโ€ kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana โ€œKesucianโ€ Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, โ€œkesucianโ€ Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau โ€œHiperbolaโ€? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos โ€œHantu Dwifungsiโ€, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

โ€œCara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.โ€ ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

โ€œItu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.โ€ ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

โ€œTetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...