HomeBelajar PolitikJokowi Lagi Capek, Pantes Kasar

Jokowi Lagi Capek, Pantes Kasar

“Mengapa emosimu mudah terbakar dan mudah meledak-ledak? Itu emosi atau LPG subsidi ya?” ~GRDZM


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]residen Jokowi mengaku agenda kegiatannya semakin padat belakangan ini, terutama saat akhir pekan. Jokowi mengaku, saat akhir pekan, agendanya bisa dua kali lipat lebih banyak dari hari biasanya. Weleh-weleh.

Ketahuan deh, Jokowi lebih senang ngejar jabatan dibanding kerja saat punya jabatan. Buktinya agenda kampanye sabtu minggu lebih padat dibanding saat hari kerja jadi presiden. Wkwkwk, kadang-kadang terlalu polos nih Jokowi.Wkwkwk, bercanda cuy!

Jokowi mengatakan, dirinya justru terkadang lebih bisa menarik napas pada hari-hari kerja, bukan pada saat akhir pekan. Ia juga mengaku lebih senang hari biasa, daripada hari libur Sabtu dan Minggu.

Jokowi juga memberikan pembuktiaan pada minggu yang lalu, pagi-pagi jam 6 dirinya sudah  sampai di Pasar Anyar di Kabupaten Tangerang. Jam 6 pagi ke pasar kemudian masuk ke hotel kembali sudah tengah malam. Pagi-pagi besoknya sudah harus menghadiri acara lagi. Weleh-weleh.

Menurut pengakuan mantan gubernur DKI Jakarta itu, dirinya pun kerap menyampaikan keluhannya kepada Mensesneg Pratikno yang merancang jadwal untuknya tersebut seperti ini:

“Pak Menteri, saya ini juga sama lho seperti yang lain-lain, punya rasa capek dan punya rasa lelah. Jangan dipikir saya kayak mesin robot, dibawa ke sana dibawa ke sini.”

Wkwkwk, ternyata doi manusia juga gengs, eyke kira selama ini doi itu … Hayo, apa hayoo? Ckckck. Share on X

Intinya mah gengs, Presiden Jokowi mengaku perlu ada waktu jeda dan istirahat agar tidak terlampau lelah. Tetapi mau bagaimana kalau Mensesneg sudah bolak balik bilang: “Pak kalau ini enggak didatangi, mereka kecewa loh.”  Mau enggak mau deh harus jalan.

Baca juga :  Pemimpin Jakarta Pilihan Netizen Pinpol

Nah, sekarang kalian sudah tahu kan gimana susahnya mengejar jabatan presiden. Apalagi di posisi petahana. Belum ditagih janji program kerja, belum ditagih janji datang acara, belum dibilang presiden gagal, dan lain sebagainya. Jadi maklum aja deh kalu belakangan ini kita suka mendengar Jokowi ngomong kasar, contohnya kayak sontoloyo, genderuwo, buta, dan tuli. Wong Jokowi lagi capek banget. Betul apa betul? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...