HomeBelajar PolitikJokowi Kesal Sama Kampret!

Jokowi Kesal Sama Kampret!

“Jangan sesekali membangunkan pacar yang sedang tidur! Eh, maksudnya macan yang sedang tidur.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]eakan tidak mengenal kata menyerah, hingga tiga bulan masa kampanye Pilpres 2019 ini, media sosial masih saja diwarnai konflik antardua pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Para netizen yang tidak mengenal menyerah dan aktif di media sosial sampai-sampai masih mempertahankan julukan cebong bagi pendukung Jokowi-Ma;ruf dankampret bagi pendukung Prabowo-Sandi.  Wkwkwk.

Nah, julukan di media sosial itu ternyata juga berdampak ke dunia nyata. Buktinya sampai ada pendukung Jokowi yang menyinggung soal istilah “kampret” itu saat doi memberikan pengarahan kepada tim kampanye daerah di Provinsi Jambi pada pekan lalu.

Tetapi sayang  gengs, pendukung Jokowi yang berniat membuat gelak tawa itu malah mendapatkan tanggapan yang datar dan jauh dari bayangan yang ada di kepalanya. Wkwkwk.

Kisah itu berawal saat Jokowi sedang mengklarifikasi berbagai isu miring yang menerpa dirinya. Mulai dari dirinya dituduh PKI, hingga dituduh antek asing dan aseng. Namun, tiba-tiba, ada salah seorang tim sukses berteriak: “Kampret, Pak! Kampret, Pak!”

Lantas Jokowi sontak menengok ke arah sumber suara dan raut wajahnya berubah dari senyum menjadi datar. Ia kemudian berkomentar: “Komprat, kampret, opo?”

Wkwkwk, mungkin Jokowi kesal, kenapa sih saat dirinya lagi ceramah masih saja ada yang teriak gitu. Sudah tahu lagi kesel sama kampret eh malah disebut pas lagi bicara. Untung saja Jokowi enggak sampai ngomong gini:

“Paspamress! Tolong itu yang barusan teriak-teriak kampret dibawa ke Istana, mau saya operasi lengannya biar punya sayap!”

Wkwkwk, untung ya Jokowi nggak seperti itu.

Intinya gengs, Jokowi pada hari itu terlihat sangat tidak biasa. Meskipun banyak mendapat tepuk tangan dari para peserta acara, Jokowi tidak mengubah sedikit pun raut wajahnya. Ia tetap memasang wajah datar sambil melihat ke sekelilingnya.

Lalu para peserta yang hadir menyadari bahwa Jokowi sedang serius, Dua detik kemudian peserta hening dan Jokowi pun kembali meneruskan pidatonya.

Hmm, mungkin bete banget tuh Jokowi sama kampret sampai diajak bercanda saja enggak mau ngerespon. Share on X Wkwkwk.  (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...