HomeBelajar PolitikJokowi Ditertawai Oposisi Lagi

Jokowi Ditertawai Oposisi Lagi

“Jangan bilang peduli pada negeri, kalau kamu belum bisa berikan apa-apa padanya! Jangan bilang punya jati diri kalau belum mengerti apa arti hidup ini.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]residen Jokowi beberapa waktu lalu baru saja membuka Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini, Jakarta. Namun, dalam acara itu, entah setingan atau memang dana pengiklanannya terbatas, membuat acarannya menjadi sepi dari pengunjung. Eh, kamu jangan ketawa! Ini presiden loh, masa sih presiden kalian ketawain? Wkwkwk.

Pada waktu itu, menurut jadwal yang ada, acara akan dimulai pukul 09.00 WIB. Tetapi, hingga pukul 08.50 WIB, jumlah kursi yang terisi baru setengahnya. Alhasil kalau kalian jadi panitia langsung gimana gengs? Eh kalau jadi panitiannya enggak usah nangis, biasa aja. Wkwkwk.

Tetapi gengs apa boleh buat ya, meski sekitar 30 menit sebelum kedatangan Jokowi, panitia telah meminta agar para pengunjung yang sudah hadir segera menempati kursi, masih aja banyak kursi yang kosong. Bahkan mereka meminta para penjaga stand pameran agar mengisi kursi yang kosong karena bangkunya yang sisa masih terlalu banyak dan mau gimana lagi deh.

Pada akhirnya karena terlalu banyak bangku yang kosong, sejumlah personel Pasukan Pengamanan Presiden bersama panitia menyingkirkan kursi-kursi yang kosong. Langkah ini membuat perbandingan jumlah kursi yang terisi dan kosong tidak berbeda jauh.

Meski peserta yang hadir tidak sesuai bayangan, Jokowi tetap manghadiri dan melakukan pembukaan Digital Startup Connect 2018. Acara itu merupakan acara yang membahas ekosistem startup di Indonesia. Walaupun panitia mengklaim acara ini akan bakal dihadiri dua ribu anak muda, tapi apa boleh buat, namanya juga anak muda. Jam segitu mah mager cui. Wkwkwk. Betul apa betul?

Baca juga :  IKN dan Sejarah Tanah Kerajaan Tanah Kalimantan
Dil uar ini semua gengs, ternyata ada yang lebih menarik lagi nih! Mau tahu apa yang lebih menarik? Nih nonton sendiri deh videonya: Share on X

Gimana cuy? Sudahkah cukup membuat kalian tertawa terpingkal-pingkal? Kalau belum, berarti jelas kalian adalah salah satu pendukungnya Jokowi. Kalau enggak percaya, coba ambil cermin, sudah mirip sama cebong belum? Hehehehe. Asli cuy bercanda ya, awas loh baper.

Eh tapi kalau baper enggak apa-apa deh, namanya juga anak muda. Kalau enggak baper bukan anak muda namannya, namannya anak kamvret! Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...