HomeBelajar PolitikJokowi Bikin Rakyat Melarat?

Jokowi Bikin Rakyat Melarat?

“Dalam keadaan terbaik, manusia binatang yang paling mulia; dipisahkan dari hukum dan keadilan, manusia adalah yang terburuk.” ~ Aristoteles


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak dekat dengan rakyat. Nah, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan penilaian Hasto soal Prabowo dan Sandi itu tak pantas untuk diucapkan. Yang begini-begini nih bikin perpecahan. Katanya mau kampanye positif, ini belum apa-apa udah negatif!

Hasto, kamu harusnya berpikir! Jelas aja Prabowo-Sandi tidak dekat dengan rakyat! Soalnya kan mereka menjelang tahun pemilihan harus mendekatkan diri kepada yang maha kuasa, bukannya rakyat! Memang rakyat bisa jadi juru selamat apa? Wkwkwkwk.

Ada-ada saja ya para politisi ini, sukanya bikin tertawa. Kapan sih mereka itu bisa berhenti bikin kita? Sesekali gitu kek mereka bikin kita bangga dengan prestasinya membangun bangsa! Jangan bilang udah bangun bangsa, eh tapi utang jadi tumbalnya. Ckckck.

Ini juga kubunya Prabowo-Sandi dibilang enggak deket sama rakyat, bukanya seneng malah kesel. Emang kenapa kalau Prabowo-Sandi enggak dekat dengan rakyat? Rakyat bukan pacar keles yang harus didekatkan secara fisik, tapi rakyat itu kan warga negara yang butuh disejahterakan dengan kebijakan yang realistis. Betul apa betul?

Daripada pusing mikirin pantas atau tidak pantasnya Hasto berkomentar jauh dekat Probowo dengan rakyat, lebih baik kubu Prabowo-Sandi fokus saja cari strategi mencuri hati rakyat! Jangan akhirnya malah sibuk balas kritik dan mengkritik yang ujung-ujungnya cuman bikin kita ketawa cekikik.

Di luar itu semua juga masih banyak kok rakyat yang belum sepakat dengan status Jokowi yang disebut pemimpin pro rakyat. Jadi intinya, ayo dong Prabowo-Sandi buktikan kalau memang Jokowi layaknya gading yang pasti punya retak.

Baca juga :  2029 "Kiamat" Partai Berbasis Islam? 
Buktikan kalau Prabowo-Sandi punya misi yang pro rakyat, bukan kayak Jokowi yang malah minjem uang IMF-World Bank yang ujung-ujungnya bebanin rakyat. Share on X

Buktikan dong kalau Prabowo-Sandi punya visi berdaulat dan merakyat, bukan kayak Jokowi yang bisanya bikin kebijakan yang membebani rakyat kayak impor beras, impor daging, rupiah jatuh dan seterusnya.

Jadi, sekarang jelas kan, siapa yang sebenarnya dekat dengan rakyat tapi kurang dicinta oleh rakyat? Jangan sampai Prabowo yang katanya enggak dekat dengan rakyat juga enggak bisa jadi kesayangannya rakyat! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...