HomeBelajar PolitikJari 98: Prabowo Sulit Menang

Jari 98: Prabowo Sulit Menang

Kita harus menggunakan waktu dengan bijaksana dan selamanya menyadari bahwa waktu selalu siap untuk berbuat benar. ~ Nelson Mandela


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98), Ferry Supriadi, mengatakan bahwa capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dinilai masih sulit merebut kursi RI-1. Hal ini karena Jokowi sebagai petahana masih disukai oleh masyarakat.

Duh, aduh, yakin banget bang Jokowi susah dikalahkan? Apa enggak kebalik tuh Jokowi yang sebenarnya sedang kesusahan mendapat kekuasaannya lagi di periode kedua?

Hati-hati loh bang, waktu zaman Pilgub DKI Jakarta juga banyak kok yang bilang pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno susah mengalahkan Ahok karena banyak banget warga yang puas sama kinerjanya doi, tapi pada akhirnya tahu sendiri kan hasilnya gimana?

Jangan sampai abang sudah ke-pede-an begini, eh tahunya hasilnya enggak susuai prediksi nih bang. Weleh-weleh. Share on X

Menurut Ferry, meski Jokowi kerap mendapatkan serangan dari lawan politik, hal itu justru membuat dirinya semakin disukai oleh rakyat. Semakin diserang oleh lawan politiknya lewat isu ini dan itu, semakin kinclong rakyat akan memilihnya.

Walah, masa banget sih bang? Bukannya malah semakin pada malas ya dukung Jokowi di saat oposisi ngeluarin isu ini dan itu bang? Gimana gengs menurut kalian, apa kalian setuju sama ungkapannya Ferry atau kalian lebih setuju sama ungkapan yang bilang periode kedua Jokowi menjadi periode yang tersulit karena rakyat malas Jokowi banyak sekali janji yang tidak bisa ditepati?

Hmmm, kalau menurut eyke sih gengs, bisa jadi memang Jokowi pada posisi saat ini tidak merasa khawatir menghadapi serangan-serangannya kubu oposisi yang akan menjatuhkan elektabilitasnya. Sebab, serangan oposisi kan sampai saat ini terbilang kurang efektif menghantam doi.

Baca juga :  Selinap "Merah" di Kabinet Prabowo?

Tetapi nih gengs, kalau saja oposisi meracik lagi strategi isu serta membuat konsep yang bisa menghadirkan solusi untuk persoalan yang belum bisa ditangani Jokowi, uuh langsung deh tuh come back is real. Contohnya nih gengs kayak isu yang dimainkan Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta lalu.

Persoalan padatnya penduduk, ekonomi dan kartu Jomblo – walaupun maksa – berhasil dimainkan oleh kubu Anies-Sandi. Keduanya juga menghadirkan solusi rumah DP nol rupiah serta program Ok Oce. Wwkwk, berangkat dari program-program ini gengs Anies-Sandi akhirnya berhasil menguasai Jakarta. Jadi, siapa tahu kan kalau oposisi berpikir ke arah sini lagi, mereka bisa bikin Jokowi gigit jari. Gimana gengs menurut kalian? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...