HomeBelajar PolitikJangan Sesumbar Dulu, Rommy Ferguso!

Jangan Sesumbar Dulu, Rommy Ferguso!

“Akan datang hari semua mulut dikunci.”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]erbagai upaya dilakukan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Salah satunya mereka berencana memindahkan posko ke Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara capres petahana, Jokowi di Pilpres 2014 lalu. Weleh-weleh.

Apa kalian yakin Prabowo-Sandi dapat mengacak-acak wilayah banteng bermoncong putih itu? Kalau eyke sih enggak begitu yakin deh dengan apa yang dilakukan tim Prabowo-Sandi. Mungkin itu bisa terjadi kalau saja kemarin Ganjar Pranowo tercyiduk sama KPK karena kasus E-KTP.

Eh tapi kenapa ya koalisi Prabowo-Sandi kok lebih milih Jawa Tengah untuk dijadikan markas utama lumbung suara? Kenapa mereka nggak pilih Jawa Timur aja ya?

Hmm, mungkin koalisi Prabowo-Sandi sudah merasa aman kali ya di Jawa Timur. Terus kenapa enggak Jawa Barat? Oh, kalau Jawa Barat mungkin saja koalisi Prabowo-Sandi sudah kewalahan. Soalnya kan yang jadi gubernurnya itu Kang Emil. Kalau tetap maksa di Jawa Barat, nanti malah dibilang gini sama Kang Emil:

“Hayo, mau ngapain nih Kang Sandi? Mau ngacak-ngacak suara saya di Jawa Barat ya? Eits, tidak bisa, kalau mau coba, langkahi dulu nomor rekening saya!” Share on X Ahahahay, bercanda ya gengs!

Intinya gengs, upaya yang sedang dilakukan kubu Prabowo-Sandi ini sontak mendapat banyak cibiran dari partai pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf. Salah satunya cibiran itu datang dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy. Bahkan Rommy menyebut upaya Prabowo sebagai hal yang sia-sia saja. Wkwkwk, mulai sombong nih gengs, nggak tahu dia kalau Tuhan-lah yang punya kuasa.

Kata Rommy, Prabowo-Sandi sebenarnnya tahu bahwa basis-basis Jawa Tengah itu pada Pilpres 2014 Jokowi-lah yang menang, jadi silahkan saja kalau enggak merasa kesulitan.

Baca juga :  2029 "Kiamat" Partai Berbasis Islam? 

Rommy, juga menyebut langkah BPN itu sebatas political gimmick atau gerak-gerik tipu daya politisi untuk mengelabui lawan. Pada praktiknya akan sulit dan tidak semudah itu, Ferguso. Mungkin saking sulitnya bisa diumpamakan seperti membangun gubuk di atas awan. Wkwkwk.

Memangnya benar gengs akan sesulit itu ya? Kalau menurut eyke sih belum tentu lah. Wong kemarin pas Pilgub Jawa Tengah aja Ganjar hampir kalah tipis sama Sudirman Said. Jadi siapa tahu kan pas Pilpres nanti suaranya Ganjar lepas semua. Jadi gimana nih menurut kalian, apa yakin Jokowi bisa menang gitu aja di Jawa Tengah? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...