HomeBelajar PolitikInformasi Lurus Sampai Bawah

Informasi Lurus Sampai Bawah

Kecil Besar

Presiden menjelaskan, dikumpulkannya Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkatibmas), karena mereka adalah yang pertama mendapatkan informasi, baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan, maupun terorismeannya jajaran TNI dan Polri se-Solo Raya, mulai dari unsur terkecil seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara.


pinterpolitik.com

SOLO – Presiden Joko Widodo menegaskan, informasi dari atas sampai ke bawah harus benar-benar lurus dan dimengerti semua terkait dengan apa yang harus dilakukan. Karena itu informasi perlu disampaikan secara langsung.

Presiden mengemukakan hal itu dalam acara bertajuk “Silaturahmi Presiden RI dengan Jajaran TNI-Polri Solo Raya” di Solo, Jawa Tengah.

Menurut Presiden, dalam acara silaturahmi itu informasi disampaikan langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI, sehingga bisa betul-betul tegak lurus.

Presiden menjelaskan, dikumpulkannya jajaran TNI dan Polri se-Solo Raya, mulai dari unsur terkecil seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkatibmas), karena mereka adalah yang pertama mendapatkan informasi, baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan, maupun terorisme.

Dikemukakan, kalau cara mendengarnya benar, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa dicegah. Ini preventif yang ingin kita lakukan. Yang kedua, kita ingin seluruh wilayah di Indonesia aman, kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan seusai acara tersebut.

Presiden mengemukakan, Solo adalah daerah pertama dilakukannya silaturahmi jajaran TNI-Polri dengan Presiden. Nantinya acara serupa akan diselenggarakan di daerah lainnya. “Nanti yang mengatur (daerahnya) Panglima TNI dan Kapolri,” kata Jokowi. (Setkab/E19)

Baca juga :  Beceng Oknum Sahroni Eye for an Eye
spot_imgspot_img

#Trending Article

PHK Indonesia, Waspada Sindrom Katak Rebus? 

Bahaya PHK masih terus mengancam Indonesia. Bagaimana kita bisa mengambil pelajaran besar dari permasalahan ini? 

The Tale of Budi Gunawan

Kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lingkar elite yang berpengaruh.

How About Dasco’s Destiny?

Peran, manuver, serta konstruksi reputasi Sufmi Dasco Ahmad kian hari seolah kian membuatnya tampak begitu kuat secara politik. Lalu, mengapa itu bisa terjadi? Serta bagaimana peran Dasco dalam memengaruhi dinamika politik-pemerintahan dalam beberapa waktu ke depan?

Prabowo & Trump Alami “Warisan” yang Sama?

Kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) jadi sorotan dunia. Mungkinkah ada intrik mendalam yang akhirnya membuat AS terpaksa ambil langkah ini?

Didit The Peace Ambassador?

Safari putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit, ke tiga presiden RI terdahulu sangat menarik dalam dinamika politik terkini. Terlebih, dalam konteks yang akan sangat menentukan relasi Presiden Prabowo, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...