Presiden menjelaskan, dikumpulkannya Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkatibmas), karena mereka adalah yang pertama mendapatkan informasi, baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan, maupun terorismeannya jajaran TNI dan Polri se-Solo Raya, mulai dari unsur terkecil seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara.
pinterpolitik.com
SOLO – Presiden Joko Widodo menegaskan, informasi dari atas sampai ke bawah harus benar-benar lurus dan dimengerti semua terkait dengan apa yang harus dilakukan. Karena itu informasi perlu disampaikan secara langsung.
Presiden mengemukakan hal itu dalam acara bertajuk “Silaturahmi Presiden RI dengan Jajaran TNI-Polri Solo Raya” di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Presiden, dalam acara silaturahmi itu informasi disampaikan langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI, sehingga bisa betul-betul tegak lurus.
Presiden menjelaskan, dikumpulkannya jajaran TNI dan Polri se-Solo Raya, mulai dari unsur terkecil seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkatibmas), karena mereka adalah yang pertama mendapatkan informasi, baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan, maupun terorisme.
Dikemukakan, kalau cara mendengarnya benar, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa dicegah. Ini preventif yang ingin kita lakukan. Yang kedua, kita ingin seluruh wilayah di Indonesia aman, kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan seusai acara tersebut.
Presiden mengemukakan, Solo adalah daerah pertama dilakukannya silaturahmi jajaran TNI-Polri dengan Presiden. Nantinya acara serupa akan diselenggarakan di daerah lainnya. “Nanti yang mengatur (daerahnya) Panglima TNI dan Kapolri,” kata Jokowi. (Setkab/E19)