HomeBelajar PolitikHijrah Ke Jalan Jokowi

Hijrah Ke Jalan Jokowi

“Indonesia darurat air bersih! Saking minimnya, banyak sekali politisi yang gagal fokus, semaunya sendiri dan jarang mandi, sampai-sampai baunya tengik seperti gayanya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Jusuf Kalla (JK) turut menanggapi soal ajakan berhijrah yang disampaiakn Jokowi. JK menganggap ajakan ini sangat relevan di tahun politik seperti saat ini.

Mantap, gini dong akur. Akhirnya JK makin terlihat akrab saja ya sama Jokowi setelah beberapa bulan lalu terlihat ngebet banget sama Anies Baswedan. Seakan-akan JK kayak pengen banget gitu mendorong Anies maju sebagai kandidat Pilpres buat lawan Jokowi. Ehehehe.

Intinya, lain dulu lain sekarang gengs. Sekarang ini JK yang juga sebagai wakil presidenterlihat sudah sepenuh hati nih dukung Jokowi. Buktinya, doi ikutan komentar masalah hijrah yang diungkapkan Jokowi.

Menurut JK, hijrah yang dimaksud Jokowi adalah meninggalkan hal-hal yang menyebabkan perpecahan. Selain itu juga hal-hal yang berbau kampanye hitam.

JK menjelaskan pernyataan Jokowi soal hijrah tersebut mampu meredam tensi politik yang memanas di akar rumput jelang Pemilu 2019. JK berharap nantinya kampanye dilaksanakan dengan sopan dan menghindari hoaks. Weleh-weleh.

Gerah ya pak lama-lama digosipin terus sama kubu sebelah? Tapi sepertinya apa yang diomongin sama kubu sebelah enggak semuanya hoaks loh! Contohnya kayak apa yang dibilang Prabowo soal Indonesia yang terlalu banyak  mengimpor, itu bukannya kenyataan pak? Ckckck.

Nah gengs, di luar itu, JK juga bilang kampanye harus sesuai dengan Undang-undang serta aturan KPU demi terwujudnya Pemilu damai. Share on X

Jadi, apakah ungkapan JK ini dikaitkan dengan materi kampanyenya Prabowo yang bicara bahwa pemerintah terlalu banyak impor? Bisa aja pak bikin come back is real-nya. Ehehehe.

Btw, pak eyke mau nanya nih itu persoalan hijrah yang dibilang sama boss bapak alias Jokowi itu maknanya beneran cuman itu aja pak? Jangan bilang itu kata hijrah juga ditujukan untuk para elite politik yang satu per satu bergabung ke dalam koalisi Jokowi lagi.

Baca juga :  Bandara Kedua Bali: Prabowo Tepati Janji?

Jadi kata hijrah yang dimaksud Jokowi juga bisa seperti ini gengs:

Wahai kaum elite politik dan pengusaha muda! Segeralah berhijrah ke jalan yang baik. Contohilah Yusril Ihza Mahendra, Aburizal Bakrie, Tuan Guru Bajang (TGB), Mahfud MD dan yang lainya. Ayo hijrah, kalau bukan sekarang kapan lagi?” Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...