HomeBelajar PolitikHasto: Sandi Si Tukang Kibul

Hasto: Sandi Si Tukang Kibul

“Jangan jadikan berbohong sebagai warisan Indonesia, apalagi dunia.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto lagi-lagi menyindir cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Kali ini Hasto menyindir Sandi soal janji kampanye saat maju sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kata Hasto, kalau janji-janji ya boleh saja, mungkin jika janji seperti OK OCE yang enggak jalan itu, kan nantinya masyarakat juga yang akan menilai. Ea ea, kalau ternyata masyarakat sukanya sama janji manis gimana dong bang? Jangan bilang abang malah mau ikut-ikutan ya. Wkwkwk.

Menurut pria yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu, lebih baik Sandi  menyelesaikan dahulu jabatannya sebagai pendamping Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta. Setidaknya, menurut Hasto, Sandi bisa menyelesaikan program OK OCE-nya dengan baik. Wkwkwkwk, sepakat bang, kan kasihan ya Anies sendirian enggak ada teman. Ckckck.

Oh iya kalau kata Hasto, selain sebagai personal yang gemar mengumbar janji, Sandi juga orangnya kurang begitu mengerti artinya berpolitik. Kok bisa? Iya bisa gengs, soalnya bagi Hasto, politik ini bukan sekadar janji, tetapi bagaimana komitmen dengan janji. Beda dengan Hasto yang mengklaim dirinya masih santun-santun saja. Wkwkwk.

Bang, mending bilang aja langsung begini ke Sandi daripada santun-santun: Share on X

“Woi San, jangan banyak ngomong! Kita ngerti kok lidah tidak bertulang, tapi janganlah lidah digunakan untuk membohongi rakyat. Jakarta aja lau enggak bisa urus dengan baik, sekarang malah mau coba-coba jadi wakil presiden! San, San, buat rakyat kok coba-coba”. Wkwkwk.

Ngeri ya gengs, di balik kata santunnya Hasto itu terpendam makna yang mendalam. Hasto juga sempat bilang, masyarakat Indonesia kini sudah pandai dalam memilih pemimpin. Mana pemimpin yang memenuhi janji, dan mana pemimpin yang hanya mengumbar janji.

Nah, kalau kata-kata yang berusan ini bohong gengs! Kok bisa? Iya bisa gengs, kalau Hasto bilang hari gini rakyat sudah ngerti mana pemimpin yang baik dan mana yang buruk, kok bisa Pilgub DKI Jakarta PDIP kalah? Jangan bilang Hasto lagi berusaha buka boroknya sendiri nih! Eh tapi, nggak mungkin dong ya Hasto seperti itu. (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Operasi Bawah Tanah Jokowi

Dalam beberapa bulan terakhir, dunia politik Indonesia diguncang oleh isu yang cukup kontroversial: dugaan keterlibatan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mengambil alih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Mistikus Kekuatan Dahsyat Politik Jokowi?

Pertanyaan sederhana mengemuka terkait alasan sesungguhnya yang melandasi interpretasi betapa kuatnya Jokowi di panggung politik-pemerintahan Indonesia meski tak lagi berkuasa. Selain faktor “kasat mata”, satu hal lain yang bernuansa dari dimensi berbeda kiranya turut pula memengaruhi secara signifikan.

Ketika Chill Guy Hadapi PPN 12%?

Mengapa meme ‘Chill Guy’ memiliki kaitan dengan situasi ekonomi dan sosial, misal dengan kenaikan PPN sebesar 12 persen pada Januari 2025?

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...