HomeBelajar PolitikHasto: Proyek “Hipnotis” Jokowi Sukses

Hasto: Proyek “Hipnotis” Jokowi Sukses

“Komandan yang hebat adalah dia yang murah hati dan tidak peduli dengan ketenaran.” ~ Sun Tzu


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]angan aneh bila lewat indra pendengaran dan penglihatan kita mengetahui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memuji prestasi Presiden Joko Widodo yang sukses menyelenggarakan tiga event internasional dalam waktu yang berdekatan.

Hasto yang memberikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi atas suksesnya pelaksanaan Asian Games, Asian Para Games dan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank. Menurutnya kesuksesan event tersebut telah membanggakan bangsa Indonesia. Mungkin akan lebih pas bila disampaikan Hasto seperti ini:

“Muwantap, dengan suksesnya pelaksanaan Asian Games, Asian Para Games, dan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank makin ngegenjot elektabilitas Jokowi aja nih! Bisa jadi proyek makin cihuy aja di periode 2019-2024!” Share on X

Bagi Hasto Kristiyanto, keberhasilan ketiga event internasional tersebut bukan sekedar bukti untuk menyuarakan semangat nasionalisme menyatukan perbedaan, juga bukan sekedar menjadi landasan prestasi.

Tetapi  ketiga event internasional itu juga bisa jadi bukti di tangan Jokowi Indonesia harum semerbak wewangian yang menghiasi hati masyarakat dunia maupun rakyat sendiri. Weleh-weleh.

Kalau eyke antara bangga dan tidak bangga gengs. Kok bisa? Bisa lah, eyke  bangga masih ada yang mau ngasih utang sama negara kita. Itu tandanya kita masih dianggap mampu. Tapi eyke enggak bangga soal yang lain. Masa sih negara yang sudah merdeka 73 tahun masih hobi ngutang cuy? Weleh-weleh.

Kata Hasto semua pihak menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya, maka disability pun berubah menjadi ability. Api ability untuk Tanah Air inilah yang membakar semangat dan menorehkan prestasi. Doi juga mengucap selamat atas perolehan 37 medali emas Asian Para Games yang menempatkan Indonesia pada peringkat kelima.

Baca juga :  Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Eyke malah tak terkejut jika banyak yang bangga sampai terkena amnesia. Kita sampai lupa ternyata kebanggan kita hanyalah secuil cerita! Di balik kebanggan masih ada keniscayaan dengan problematika yang belum jelas bagaimana cara menyelesaikannya. Kita juga sampai terlupa dengan setumpuk kisah cinta kesengsaraan di antara kita.

Kita memang akan selalu ingat ada banyak emas yang teraih di Asian Games dan Asian Para Games. Tapi kita tidak boleh lupa dengan banyaknya emas Papua yang terlepas tanpa ada rasa resah dan gelisah. Mungkin benar cerita orang tua dulu: “Macan Asia hanya tinggal legenda!” (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...