HomeBelajar PolitikHasto Mengaku Buta!

Hasto Mengaku Buta!

“Di depan kalian, saya juga ingin membicarakan mengenai sebuah subjek yang sulit, dengan terbuka. Subjek ini harus dibahas di antara kita, namun kita tidak boleh membicarakannya di depan publik. Sebab subjek itu terlalu pelik.” ~ Heinrich Himmer


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]khirnya Hasto mengakui juga nih kalau dirinya itu ternyata mengalami “kebutaan”. Jadi tidak aneh lagi gengs kalau kondisi Indonesia semakin hari semakin terpuruk, wong para politisi banyak yang mengalami kebutaan.

Dan yang parahnya lagi, sudah tahu politisi banyak yang mengalami kebutaan, tapi masih saja masyarakat mempercayakan semua urusan negara pada politisi macam Hasto. Wkwkwk.

Sebentar dulu gengs, santai. Jangan marah sama eyke dong! Eyke kan ngomong gitu karena memang Hasto sendiri yang bilang kepada para awak media begini:

“Iya memang betul, saya buta betul. Saya baca ini mana nggak ada lagi tulisannya, saya buta betul”. Wkwkwk.

Lah iya. Eh gengs, ralat-ralat. Maaf ya gengs, ternyata eyke yang salah. Eyke kira Hasto yang mengakui dirinya sedang mengalami kebutaan itu karena dirinya tidak bisa melihat secara visual dan secara perasaan. Eh, tahunya doi ngaku buta karena tidak bisa membaca pernyataan Andi Arief yang menghapus cuitannya di laman Twitter. Wkwkwk, maaf ya cuy.

Jadi gengs, ternyata Hasto kesal sampai-sampai bilang seperti yang eyke kutip di atas dan doi sampai ngomong seperti ini:

“Mental prejudice dan sangat berbahaya. Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan”.

Hal itu disebabkan kicauan Andi Arief di Twitter yang meminta agar pihak berwenang mengklarifikasi kabar pengiriman 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Weleh-weleh.

Hasto juga sampai bilang bahwa kicauan Andi itu sebagai bentuk provokasi dan cermin jiwa yang kerdil! Ckckck, eyke jadi ngeri sendiri nih kalau Andi sama Hasto bertemu di jalan, bakal bisa langsung main pukul-pukulan. Wkwkwk. Apalagi saat eyke tahu Andi sebelumnya ngomong gini:

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati
“Hasto itu buta huruf. Sebab, Hasto tidak mampu membaca dengan baik kicauannya tersebut”. Share on X

Anjay, ngeri banget ya, eh tapi apa mereka lupa ya sama janjinya. Kan mereka sendiri yang bilang mau tunjukin ke kita tentang politik santun. Masa baru ada masalah seperti ini saja mereka jadi kurang santun. Ckckck. Emang buta benar… perasaannya. Wkwkwwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...