HomeBelajar PolitikHaris Azhar Tanya Survei Polisi

Haris Azhar Tanya Survei Polisi

“Manusia pasti berpihak, manusia pasti memilih. Meskipun pilihanya itu tidak memilih. Hal demikian terjadi karena manusia punya akal dan hati, maka jangan kaget jika mereka tetap bandel dan menoleh. ”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]aru saja Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeluarkan surat telegram berkaitan dengan kenetralan Polri di Pilpres 2019. Dalam surat itu sekiranya ada empat belas poin yang menekankan kepada seluruh anggota Polri untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak terhadap salah satu pasangan capres-cawapres.

Namun, surat telegram yang baru saja diterbitkan oleh Tito bisa sajamenjadi angin lalu. Sebab, menurut Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar, dirinyamengaku mempunyai data tentang bagaimana penegak hukum itu malah bekerja di luar urusan hukum. Mereka melakukan pemetaan dukungan masyarakat terhadap setiap kandidat di wilayahnya dalam Pilpres 2019. Weleh-weleh.

Gimana nih Pak Kapolri masa polisi dibilang main belakang alias main curang dengan bersifat tidak netral. Walah dalah, padahal baru saja loh Tito bikin empat belas catatan untuk polisi RI.Apa mungkin tuduhan Haris Azhar terkait tuduhan polisi dibanyak tempat beneran bergerak untuk melakukan pendataan berapa banyak orang di wilayahnya yang memilih 01 atau 02 adalah omong kosong belaka?

Nah, di satu sisi memang pendataan ini masih belum berarti apa-apa karena belum ada bukti tentang data itu akan digunakan untuk apa. Tapi tetap saja kalau benar, berarti polisi sudah bekerja di luar ranahnya di bidang hukum. Lebih bahaya lagi, kalau ternyata data-data tersebut terus digunakan oleh salah satu calon. Wah, netralitas aparat dalam tanda tanya kalau itu benar!

Tapi masa iya sih seorang Haris Azhar ngomongnya ngasal? Eh tapi, enggak mungkin juga ya masa anak buahnya Tito berani membangkang. Ckckck.

Polisi netral? Share on X

Nah, jadi gimana nih menurut kalian terkait tuduhannyaHaris? Memang sih Haris bilang tuduhannya tidak berlaku untuk keseluruhan Polisi di republik ini. Tapi kalausampai benar apa yang dikatakan Haris berarti percuma juga ya imbauan dari Pak Kapolri,karena masih saja ada anak buanya yang nakal. Ya, semoga aparat tetap netral ya, kalau gak mau jadi apa pemilu nanti kalau aparatnya tidak netral? (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...