HomeBelajar PolitikGerindra Lelaki Sejati?

Gerindra Lelaki Sejati?

Kecil Besar

“Di mata Tuhan kita semua sama, masa di mata kalian kita jadi berbeda? Ya sudahlah tidak apa-apa, kita kan hanya manusia. Jadi maklum saja kalau banyak salahnya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, Bambang Kristiono, berharap narasi tentang Pilpres 2019 lebih berkutat pada gagasan membangun Indonesia menjadi lebih baik, bukan pada persoalan-persoalan yang tidak substantif.

Bambang mengatakan, hal-hal yang terjadi belakangan ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia belum bisa berkompetisi secara lebih sehat dengan mengedepankan narasi yang membangun. Maka dari itu, Bambang memastikan tim Prabowo-Sandiaga tidak akan terbawa dengan arus seperti itu. Wkwkwk.

Ini kenapa ya Bambang, kok seperti orang yang baru saja keluar dari gua pertapaan setelah seratus tahun lamanya. Coba dong utarakan pendapat kalian terkait ungkapan Bambang tersebut?

Kalau eyke, jangan ditanya lagi gengs, mungkin akan langsung bilang seperti ini sambil ngasih cermin ke orangnya: “Bang ini kaca dari temen saya, tolong dong ngaca sebelum bicara”. Wkwkwk.

Terus gengs kalau nyatanya masih ada yang mau nanya atau minta pendapat lagi terkait  pernyataan Bambang yang bilang partainya ingin menjadi pemenang sejati, eyke pasti bilang ke dia begini gengs:

“Eh kamu, daripada pusing mikirin ungkapannya para politisi yang bikin pusing, mending pikirin deh tuh gimana nasibnya Spongebob yang baru aja jadi anak yatim” Share on X. Wkwkwk.

Jadi gengs, bagi Bambang, persaingan Pilpres 2019 nanti memang akan berlangsung sengit. Namun, dia berkeyakinan, kondisi ini akan tetap aman dan damai bagi masyarakat dalam menjalankan pesta demokrasi tersebut. Keyakinan yang sama juga dia tunjukkan bahwa Prabowo-Sandiaga akan memenangkan persaingan tersebut.

Dia mengatakan, Prabowo merupakan salah satu sosok pemimpin bangsa yang visioner dan memiliki gagasan besar untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Menurut Bambang, Prabowo sangat memahami persoalan yang terjadi pada bangsa dan juga mampu mencari jalan keluar untuk mengatasinya.

Baca juga :  Order of Succession: Kings & Queens

Iya deh bang, terserah abang aja. Mau bilang apa kek tentang Prabowo, bebas lah. Asal jangan bilang tukang ojek atau orang Boyolali tidak ada arti ya! Kasihan loh pak, kita sudah hidup susah harus diberikan status yang tidak bikin hati riang, weleh-weleh. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...